Senin 30 Jan 2023 09:08 WIB

Israel Segel Rumah Pelaku Penembakan Sinagog di Yerusalem

Otoritas Israel mengelas pintu dan menutup jendela rumah keluarga pelaku penembakan.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Korban tewas di TKP penembakan di sebuah sinagog di Yerusalem, Jumat (27/1/2023). Seorang warga  Palestina bersenjata melepaskan  tembakan di luar  sinagog di kawasan timur Yerusalem. Serangan ini menewaskan sejumlah korban dan melukai lima orang lainnya, Serangan mematikan ini terhenti setelah penyerang bersenjata api ditembak polisi.
Foto: AP Photo/Mahmoud Illean
Korban tewas di TKP penembakan di sebuah sinagog di Yerusalem, Jumat (27/1/2023). Seorang warga Palestina bersenjata melepaskan tembakan di luar sinagog di kawasan timur Yerusalem. Serangan ini menewaskan sejumlah korban dan melukai lima orang lainnya, Serangan mematikan ini terhenti setelah penyerang bersenjata api ditembak polisi.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Polisi Israel pada Ahad (29/1/2023) menyegel rumah keluarga seorang pria bersenjata Palestina yang menjadi pelaku serangan di sinagog Yerusalem, dan menewaskan tujuh orang. Kekerasan ini meningkatkan kekhawatiran peningkatan eskalasi lebih lanjut.

Otoritas Israel mengelas pintu dan menutup jendela rumah keluarga pelaku penembakan di sinagog. Keluarga pelaku mengatakan, kakek mereka telah dibunuh oleh seorang warga Israel 25 tahun lalu.

Baca Juga

Seorang pria bersenjata Palestina melakukan serangan di luar sinagog Yerusalem pada Jumat (28/1/2023) dan menewaskan tujuh orang. Ini merupakan serangan terburuk terhadap orang Israel di wilayah Yerusalem sejak 2008. 

Serangan di sinagog itu terjadi sehari setelah pasukan Israel membunuh tujuh pria bersenjata dan dua warga sipil di Kota Jenin, Tepi Barat. Ini merupakan serangan yang paling mematikan di Jenin selama ketegangan bertahun-tahun.