REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah akan menggelar muktamar ke-18 di Kalimantan Timur (Kaltim) pada 21-24 Februari 2023.. Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto alias Cak Nanto mengatakan, pelaksanaan muktamar di Kaltim sebagai bentuk dukungan organisasinya terhadap proses pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Kenapa muktamar ini diletakan di Kalimantan Timur kan karena ini bagian dari dorongan dan dukungan kami Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah terhadap proses pembangunan IKN ini," kata Sunanto usai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (30/1/2023).
Sunanto mengatakan, pembangunan IKN menjadi harapan agar terjadi pemerataan di berbagai daerah di Indonesia. Pasalnya, selama ini masih terjadi kesenjangan ekonomi antar daerah satu dengan lainnya.
Karena itu, kata dia, Pemuda Muhammadiyah memberikan dukungannya terhadap proses pembangunan dan pemindahan ibu kota baru di Kaltim. "Kami harap dengan pembangunan ini maka timbul harapan bagi anak-anak bangsa,: katanya.
"Yang kedua pasti timbul budaya baru, kalau sudah timbul budaya baru pasti kan ada harapan. Yang ketiga adalah kata Pak Presiden bangunan ini bangunan kolonial maka jangan-jangan pikiran kita juga terbangun karena kolonial," ucap Cak Nanto melanjutkan.
Komisaris PT Sang Hyang Seri tersebut juga menyampaikan agar kepemimpinan bangsa Indonesia tidak terus menerus dimulai dari nol. Kepemimpinan untuk membangun bangsa Indonesia di setiap rezim, harus terus dilanjutkan.
"Begitu saya sampaikan jangan sampai Pak Presiden kepemimpinan ke depan kepemimpinan pom bensin, mulai dari nol. 'Maksudnya Cak Nanto?'. Iya bangsa ini selalu dimulai dengan pom bensin, setiap ganti rezim, ganti ide, ganti gagasan, dan tidak ada keberlanjutannya," jelas Sunanto.
Presiden Jokowi menanggapi, selama ini pembangunan bangsa Indonesia justru tak merangkak maju karena selalu dimulai dari awal lagi di setiap kepemimpinan baru. "Maka beliau menyampaikan bahwa kita selama ini sudah sampai SMP turun ke TK lagi, turun ke PAUD lagi dan kita tidak pernah akan merangkak maju," kata Cak Nanto menirukan percakapan dengan RI 1.