Senin 30 Jan 2023 16:21 WIB

BNPT Optimistis Vaksin Kebangsaan Tekan Penyebaran Intoleransi

BNPT terus berusaha mempromosikan pelestarian akar budaya bangsa.

Red: Erdy Nasrul
Kepala BNPT, Komjen Boy Rafli Amar.
Foto: Republika/Flori sidebang
Kepala BNPT, Komjen Boy Rafli Amar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia meyakini lima vaksin kebangsaan yang digagas lembaga tersebut mampu mereduksi ancaman penyebaran intoleransi, radikalisme, dan terorisme.

"Lima vaksin ini kami istilahkan bahwa penyebarluasan virus yang disebarkan oleh mereka yang mengusung ideologi terorisme," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal (Komjen) Boy Rafli Amar di Jakarta, Senin (1/30/2023).

Baca Juga

Hal tersebut disampaikan Kepala BNPT pada workshop reformasi birokrasi dengan tema "Perkuat kapasitas reformasi birokrasi untuk wujudkan insan BNPT berintegritas, nasionalisme, profesional dan terpuji dalam mengemban tugas penanggulangan terorisme yang efektif".

Lima vaksin kebangsaan tersebut ialah transformasi wawasan kebangsaan, revitalisasi nilai-nilai Pancasila, moderasi beragama, pelestarian akar budaya bangsa, dan terakhir transformasi pembangunan kesejahteraan.