Senin 30 Jan 2023 17:46 WIB

Alami Masalah Jantung, Bupati Garut Dirujuk ke Rumah Sakit di Bandung

Hasil pemeriksaan sementara, Bupati Garut dikabarkan ada kelainan ritme jantung.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Bupati Garut Rudy Gunawan tengah memimpin rapat, Senin (30/1/2023).
Foto: Dok. Diskominfo Kabbupaten Garut
Bupati Garut Rudy Gunawan tengah memimpin rapat, Senin (30/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT — Bupati Garut Rudy Gunawan menjalani pemeriksaan di rumah sakit setelah dikabarkan mengalami masalah terkait kondisi jantungnya, Senin (30/1/2023). Bupati dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Santosa di Bandung, Jawa Barat (Jabar).

“Iya, betul (dilarikan ke rumah sakit). Terkena serangan jantung,” ujar Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut Yeni Yunita, saat dikonfirmasi, Senin petang.

Yeni menjelaskan, pada Senin pagi, Bupati memimpin apel di Lapang Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Garut. Selepas itu, Bupati memimpin rapat bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sampai selesai. Kemudian Bupati memimpin rapat lain di Pendopo Garut. “Di sana, Bapak (Bupati) merasakan keringat dingin,” katanya.

Menurut Yeni, kondisi Bupati sempat diperiksa oleh dokter. Setelah itu, Bupati ke RSUD dr Slamet Kabupaten Garut. “Kejadian setelah zuhur, tapi tidak sempat pingsan, bahkan Bapak tidak mengeluh apa-apa, hanya keringat dingin. Bahkan, jalan biasa ke RSUD,” ujarnya.

Yeni menjelaskan, Bupati menjalani pemeriksaan rekam jantung atau EKG di RSUD dr Slamet. Hasil pemeriksaan sementara, Bupati disebut ada kelainan ritme jantung. Bupati lantas dirujuk RS Santosa di Bandung. 

Menurut Yeni, saat ini kondisi Bupati berangsur normal dan dalam keadaan sadar. Wakil Bupati Garut Helmi Budiman memohon doa dari masyarakat untuk kesehatan Bupati. “Kami mohon doa dari semuanya agar Bapak Bupati cepat sembuh dan pulih kembali,” ujar Helmi.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement