REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebut, aktivitas pariwisata dan ekonomi kreatif meningkat tajam setelah pemerintah mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada akhir tahun lalu. Tingkat hunian kamar hotel bahkan mencapai hingga 90 persen di beberapa destinasi.
Sedangkan untuk destinasi favorit seperti Bandung (Jawa Barat), Yogyakarta, dan Bali, tingkat huniannya bahkan mencapai 100 persen. "Tadi Bapak Presiden meminta laporan setelah satu bulan PPKM dihentikan, maka aktivitas ekonomi khususnya di pariwisata dan ekonomi kreatif meningkat secara signifikan," ujar Sandiaga dalam keterangannya usai mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (30/1/2023).
Selain itu, pemerintah juga menaikan target pasar wisata mancanegara secara signifikan pada tahun ini. Hal ini dilakukan dengan memberlakukan beberapa kebijakan seperti penambahan jumlah penerbangan.
Menurut dia, dalam ratas ini Presiden Jokowi juga memberikan arahan agar pembangunan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata bisa dipercepat. Sehingga bisa menciptakan lapangan kerja baru dan peluang usaha. Selain itu, pemerintah juga akan memberikan kemudahan dalam penyelenggaraan kegiatan. Ia berharap, kemudahan regulasi ini bisa meningkatan kegiatan MICE (meeting, incentive, convention, exhibition) dan juga kegiatan berbasis musik, olahraga, dan lain-lain
"Yang diharapkan bisa mendorong terciptanya wisata mancanegara kunjungannya 7,4 juta dibatas atas dan pergerakan wisatawan nusantara di angka 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara," tambahnya.
Sandiaga juga berharap, target penciptaan lapangan kerja sebesar 4,4 juta dan beberapa program unggulan seperti pemberdayaan UMKM dan desa wisata dan desa kreatif pada 2024 bisa tercapai.