Senin 30 Jan 2023 18:16 WIB

PPKM Dicabut, Menparekraf Sebut Aktivitas Pariwisata Meningkat Tajam

Tingkat hunian kamar bahkan mencapai hingga 90 persen di beberapa destinasi.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Fuji Pratiwi
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kedua kanan) berbincang dengan Menparekraf Sandiaga Uno (kiri), Mendagri Tito Karnavian (kedua kiri), Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) sebelum mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (30/1/2023). Ratas tersebut membahas peningkatan aktivitas perekonomian dan pariwisata pascapencabutan PPKM.
Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kedua kanan) berbincang dengan Menparekraf Sandiaga Uno (kiri), Mendagri Tito Karnavian (kedua kiri), Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) sebelum mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (30/1/2023). Ratas tersebut membahas peningkatan aktivitas perekonomian dan pariwisata pascapencabutan PPKM.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebut, aktivitas pariwisata dan ekonomi kreatif meningkat tajam setelah pemerintah mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada akhir tahun lalu. Tingkat hunian kamar hotel bahkan mencapai hingga 90 persen di beberapa destinasi.

Sedangkan untuk destinasi favorit seperti Bandung (Jawa Barat), Yogyakarta, dan Bali, tingkat huniannya bahkan mencapai 100 persen. "Tadi Bapak Presiden meminta laporan setelah satu bulan PPKM dihentikan, maka aktivitas ekonomi khususnya di pariwisata dan ekonomi kreatif meningkat secara signifikan," ujar Sandiaga dalam keterangannya usai mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (30/1/2023).

Baca Juga

Selain itu, pemerintah juga menaikan target pasar wisata mancanegara secara signifikan pada tahun ini. Hal ini dilakukan dengan memberlakukan beberapa kebijakan seperti penambahan jumlah penerbangan.

Menurut dia, dalam ratas ini Presiden Jokowi juga memberikan arahan agar pembangunan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata bisa dipercepat. Sehingga bisa menciptakan lapangan kerja baru dan peluang usaha. Selain itu, pemerintah juga akan memberikan kemudahan dalam penyelenggaraan kegiatan. Ia berharap, kemudahan regulasi ini bisa meningkatan kegiatan MICE (meeting, incentive, convention, exhibition) dan juga kegiatan berbasis musik, olahraga, dan lain-lain

"Yang diharapkan bisa mendorong terciptanya wisata mancanegara kunjungannya 7,4 juta dibatas atas dan pergerakan wisatawan nusantara di angka 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara," tambahnya.

Sandiaga juga berharap, target penciptaan lapangan kerja sebesar 4,4 juta dan beberapa program unggulan seperti pemberdayaan UMKM dan desa wisata dan desa kreatif pada 2024 bisa tercapai.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement