Senin 30 Jan 2023 21:06 WIB

KSDA Siapkan Antisipasi Karhutla di Wilayah Kabupaten Garut

KSDA mengingatkan warga agar tidak membuka lahan dengan melakukan pembakaran.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan di kawasan Gunung Guntur, Kabupaten Garut.
Foto: Dok Seksi Konservasi Wilayah V, BBKSDA Jabar.
(ILUSTRASI) Upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan di kawasan Gunung Guntur, Kabupaten Garut.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT — Musim hujan masih berlangsung di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar). Meski demikian, jajaran Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Jabar mulai bersiap menghadapi musim kemarau dan mengantisipasi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Kebakaran dinilai berpotensi terjadi di kawasan hutan atau lahan wilayah Kabupaten Garut pada musim kemarau. Kepala Seksi KSDA Wilayah V Kabupaten Garut Dodi Arisandi mengatakan, pihaknya akan mulai melakukan deteksi dini menjelang musim kemarau. 

Deteksi dini yang dilakukan, antara lain dengan patroli dan pemantauan di batas kawasan hutan. KSDA mengantisipasi adanya aktivitas pembakaran. “Biasanya kebakaran terjadi karena ada pembukaan lahan di area tepi batas oleh masyarakat peladang,” kata Dodi kepada Republika, Senin (30/1/2023). 

Menurut Dodi, masih ada masyarakat yang membuka lahan dengan melakukan pembakaran. Padahal, api dari tindakan tersebut dapat menjalar ke kawasan hutan. Karena itu, Dodi mengatakan, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara pembakaran.