Senin 30 Jan 2023 21:52 WIB

Kisah Setan yang Sesatkan Rahib Bani Israel dan Lepas Tangan di Persimpangan 

Setan melakukan tipu muslihat terhadap rahib dari Bani Israel secara keji

Rep: Fuji E Permana / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi setan. Setan melakukan tipu muslihat terhadap rahib dari Bani Israel secara keji
Foto: www.freepik.com
Ilustrasi setan. Setan melakukan tipu muslihat terhadap rahib dari Bani Israel secara keji

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Setan akan menggoda siapa pun termasuk para agamawan. Ironisnya, ketika seseorang tersesat, justru setan lepas tanggung jawab.  

Ubaid bin Rifa’ah mendengar Nabi Muhammad SAW mengisahkan sebuah kisah tentang tergelincirnya rahib Bani Israel.  

Baca Juga

Alkisah. da seorang rahib di kalangan Bani Israel. Setan mengambil seorang gadis dan membuatnya seperti orang tercekik. 

Setan juga membisiki keluarga gadis itu bahwa obat bagi kesembuhannya ada di tangan rahib. Maka gadis itu dibawa ke hadapan rahib, namun rahib menolak kehadiran gadis itu karena keluarganya terus mendesak, akhirnya rahib mau menerimanya sehingga gadis itu menetap bersama rahib. 

Kemudian, setan datang dan membujuk rahib untuk menyetubuhi gadis tersebut. Hingga akhirnya gadis itu hamil. 

Setan mendatangi rahib lagi dan membisikinya, "Sekarang keluarga gadis ini akan mendatangimu. Lebih baik bunuh saja gadis itu, jika keluarganya mendatangi kamu, katakan saja bahwa gadis itu telah mati." 

Maka rahib membunuh gadis itu dan menguburnya. Selanjutnya setan

mendatangi keluarga gadis yang dibunuh itu, setan membisikkan ke dalam hati mereka bahwa anak gadis mereka telah hamil karena perbuatan rahib, lalu rahib itu membunuhnya dan menguburnya. 

Maka keluarganya mendatangi rahib dan menanyakan keadaan anak gadis mereka. Rahib menjawab, "Dia telah mati.” Lalu mereka menahan rahib tersebut. 

Kisah ini dikutip dari buku Talbis Iblis yang ditulis Ibnul Jauzi atau Abu al-Faraj ibn al-Jauzi, diterbitkan Maktabah Al-Madani Kairo 1983, dan diterjemahkan serta diterbitkan ulang oleh Pustaka Al-Kautsar 2010.  

Pada akhirnya, setan mendatangi rahib dan berkata, "Akulah yang telah memukul gadis itu dan membuatnya seperti orang tercekik. Aku juga yang membisiki hati keluarganya dan mendorong kamu untuk berbuat seperti itu. Karena itu, patuhlah kepada aku agar kamu dapat selamat. Sujudlah kepada aku dua kali." 

كَمَثَلِ ٱلشَّيْطَٰنِ إِذْ قَالَ لِلْإِنسَٰنِ ٱكْفُرْ فَلَمَّا كَفَرَ قَالَ إِنِّى بَرِىٓءٌ مِّنكَ إِنِّىٓ أَخَافُ ٱللَّهَ رَبَّ ٱلْعَٰلَمِينَ

“(Bujukan orang-orang munafik itu adalah) seperti (bujukan) setan ketika dia berkata kepada manusia, "Kafirlah kamu", maka tatkala manusia itu telah kafir, maka dia berkata, "Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu, karena sesungguhnya aku takut kepada Allah, Rabb semesta Alam." (QS Al-Hasyr Ayat 16)   

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement