REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Borneo FC menang 2-0 atas Persik Kediri pada pekan ke-21 Liga 1 Indonesia, di Stadion Segiri, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (30/1). Kemenangan ini membuat Borneo naik ke posisi empat klasemen sementara Liga 1 dengan nilai 36 poin dan terpaut lima poin dari Persija dan PSM Makassar di urutan pertama dan kedua.
Jual beli serangan dipertontonkan oleh kedua tim dalam 15 menit awal. Penyerang Borneo Bustos beberapa kali cukup merepotkan pertahanan Persik dengan skill individunya. Namun penjagaan ketata kepada Bustos membuat dia kesulitan menemukan ruang tembak.
Sementara Persik, melalui Rohit Chand yang mengatur permainan juga merepotkan pertahanan Borneo. Pergerakan dan vis bermainnya membuat para penyerang Persik beberapa kali mendapatkan peluang apik.
Pada menit ke-18, Borneo melakukan tekana dari sisi kanan pertahanan Persik. Abdul Rachman yang lepas dari pengawalan melepaskan umpang ke tiang dekat. Tetapi kiper Persik lebih cepat menangkap bola sebelum disambut rekan Abdul Rachman.
Pada menit ke-31 Borneo nyaris unggul ketika tembakan Matheus Pato tak ditepis oleh kiper Persik. Pato mengontrol bola lambung dari Lilipaly dengan dada sebelum menendangnya dengan kaki kanannya. Setelah peluang tersebut beberapa kemelut masih terjadi di depan gawang Persik sebelumnya akhirnya berhasil keluar dari situasi tersebut.
Pada menit ke-36, Persik mendapatkan peluang dari skema tandangan sudut. Tetapi para pemain Borneo mampu menjauhkan bola dari gawang. Pada menit ke-43, melalui skema tendangan sudut, Pato yang mendapatkan bola liar di depan gawang gagal memanfaatkan peluang. Hingga babal pertama berakhir skor imbang 0-0.
Adam Alis membawa Borneo FC unggul 1-0 ketika babak kedua baru berlangsung tiga menit sekaligus gol debut bagi pemain kelahiran Jakarta itu bersama Borneo. Gol Adam Alis itu mengangkap kepercayaan diri Pesut Etam, julukan Borneo.
Sementara Persik masih kesulitan mencetak gol hingga 15 menit awal babak kedua. Itu tak lepas dari kedisiplinan para pemain belakang Borneo. Tim asal Jawa Timur juga sedikit berhati-hati menyerang karena buil-up tim Borneo yang mengandalkan kecepatan Lilipaly dai Bustos membuat mereka seringkali membahayakan pertahanan Persik.
Pada menit ke-74, tembakan kerasa Bustos dari luar kotak penalti membawa Borneo unggul 2-0. Gol ini berawal dari kecepatan Rifad Marabessy yang menggiring bola ke depan garis penalti sebelum diumpan kepada Pato. Pato yang mencoba melakukan tembakan namun bola liar langsung disambar oleh Bustos yang akhirnya menggandakan keunggulan.
Dua menit berselang, Persik merespon melalui tembakan keras dari luar kotak penalti Rohit Chand. Namun tembakan mantan pemain Persija Jakarta itu melenceng ke sisi kanan gawang. Usaha Persik mencari gol tak berbuah hasil. Hingga laga berakhir skor bertahan 2-0 untuk kemenangan Borneo FC.