Menpora Dukung Iqbal Gwijangge-Eriko Sulastiano Timba Ilmu di Hungaria

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali mendukung dua pesepak bola belia, Muhammad Iqbal Gwijangge dan Eriko Sulastiano, menimba ilmu di Hungaria. Zainudin berharap Iqbal dan Eriko betah serta berlatih dengan baik di Hungaria.

"Pemerintah memberikan dukungan dan dorongan agar semakin banyak program seperti ini lagi," ujar Zainudin di Gedung Kemenpora, Jakarta, Senin (30/1/2023).

Baca Juga

Stadion GBK Bakal Dipakai Konser Raisa, Menpora: Jangan Tanya Saya
Suporter Terus Buat Masalah, Bagaimana Pengaruhnya ke Izin Liga 1? Ini Penjelasan Menpora
Menpora akan Sampaikan Keinginan Klub Liga 2 ke Pengurus Baru PSSI yang Terpilih di KLB

Menurut Menpora, program pengiriman pesepak bola ke Hungaria itu disponsori oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) yang bekerja sama dengan PSSI. Ia pun ingin kebijakan sejenis terus berlangsung demi mengembangkan persepakbolaan nasional.

Muhammad Iqbal Gwijangge, kapten Indonesia saat menjuarai Piala AFF U-16 2022, dan Eriko Sulastiano, pencetak gol terbanyak dan pemain terbaik Elite Pro Academy U-16 2018, dikirim ke Hungaria untuk berlatih di Puskas Academy selama enam bulan.

Keduanya berangkat pada Senin (30/1/2023) malam ditemani oleh Wakil Ketua Umum Bidang Industri Olahraga Kadin Irawadi Hanafi dan perwakilan PSSI Mundari Karya.

Menurut Irawadi, program pengiriman pemain ke Hungaria itu bisa terwujud berkat kesepakatan antara Pemerintah Indonesia dan Hungaria, tepatnya ketika Presiden RI Joko Widodo bersua dengan Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban pada tahun 2020.

Soal alasan mengutus dua pemain, Irawadi menyebut bahwa itu karena kebijakan ini masih tahap perdana. "Dicoba dahulu dua pemain. Kalau memang berhasil, kami akan menambahkan lagi," jelas Irawadi.

Muhammad Iqbal Gwijangge dan Eriko Sulastiano berterima kasih atas kesempatan yang diberikan PSSI. Iqbal dan Eriko bertekad menyerap ilmu selama di Hungaria supaya kemampuannya sebagai pesepak bola bisa meningkat.

"Semoga saya bisa bawa ilmu itu seumur hidup agar bisa berguna bagi orang lain," kata Iqbal.

"Semoga saya bisa dipanggil timnas Indonesia," ujar Eriko.