Selasa 31 Jan 2023 11:34 WIB

Pengamat: Suara Koalisi Pengusung Anies Baswedan Capai 28 Persen

Pengamat politik sebut suara koalisi pengusung Anies Baswedan mencapai 28 persen.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Bilal Ramadhan
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Rasyid Baswedan. Pengamat politik menilai bagi para pesaingnya, Anies Baswedan menjadi sebuah ancaman.
Foto: @aniesbaswedan
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Rasyid Baswedan. Pengamat politik menilai bagi para pesaingnya, Anies Baswedan menjadi sebuah ancaman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anies Baswedan sudah mendapatkan tiket sebagai bakal calon presiden setelah PKS resmi mengusungnya. PKS menyusul Partai Nasdem dan Partai Demokrat yang sudah terlebih dulu mengusung Anies Baswedan dalam perhelatan Pilpres 2024.

Kepastian dukungan itu diumumkan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, M Sohibul Iman dan Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, Senin (30/1/2023). Disampaikan setelah Sohibul menemui Ketua Majelis Dewan Syuro dan Presiden PKS di Istanbul.

Baca Juga

Pengamat komunikasi politik, M Jamiluddin Ritonga mengatakan, setelah digabung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) total dukungan suara mencapai 28,35 persen. Total suara Koalisi Perubahan sudah melampaui presidential threshold 20 persen.

Ia menekankan, tentu banyak pihak yang kecewa, terutama yang selama ini tidak menginginkan Anies Baswedan menjadi capres. Kelompok ini kiranya akan terus berusaha menggagalkannya sampai Anies resmi didaftarkan sebagai capres di KPU.