Dihadiri Ribuan Orang, Musra XVI Yogyakarta Munculkan Nama Heppy Trenggono
Red: Fernan Rahadi
Ribuan orang terlihat menghadiri acara Musyawarah Rakyat (Musra) XVI di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Musra tersebut digelar di Sleman City Hall (SCH), Ahad (29/1/2023) lalu. | Foto: dokpri
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Ribuan orang terlihat menghadiri acara Musyawarah Rakyat (Musra) XVI di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Musra tersebut digelar di Sleman City Hall (SCH), Ahad (29/1/2023) lalu.
Sebelumnya, sejumlah nama telah muncul di berbagai lembaga survei untuk bisa menjadi calon presiden dan wakil presiden pada pemilu tahun 2024 mendatang. Beberapa di antaranya seperti Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Mahfud MD.
Selain nama-nama tersebut, dalam Musra tersebut juga muncul pula nama Heppy Trenggono. Para pendukung Heppy Trenggono pun terlihat membentangkan spanduk bertuliskan "Masyarakat Monjali mendorong dan mendukung Heppy Trenggono sebagai calon presiden 2024-2029".
Pendukung Heppy Trenggono yang hadir dalam Musra, Mukhlis Hari Nugroho, mengatakan, Heppy Trenggono merupakan tokoh nasional yang menggagas gerakan Beli Indonesia. Saat ini, kata Muklis, Heppy Trenggono juga menjadi presiden Indonesian Islamic Business Forum (IIBF).
"Pak Heppy juga menggagas gerakan Bela dan Beli Kulonprogo. Atas gagasannya itu angka kemiskinan di Kulonprogo bisa. Untuk itu kami mendukung bapak Dr (HC) Heppy Trenggono sebagai calon presiden tahun 2024 mendatang," ucap Muklis di depan ribuan peserta Musra.
Selain Heppy Trenggono, muncul pula nama Moeldoko yang juga digadang-gadang sebagai calon presiden tahun 2024 mendatang. Musra yang dimulai sekitar pukul 13.00 WIB tersebut berjalan lancar dan berakhir sekitar pukul 15.30 WIB.