Selasa 31 Jan 2023 13:21 WIB

Hoaks Penculikan Anak Marak di Kabupaten Bogor

Masyarakat diminta tidak perlu takut berlebihan dan merasa resah dengan hoaks.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Gita Amanda
Korban penculikan (ilustrasi). Hoaks atau kabar bohong penculikan anak di wilayah Kabupaten Bogor dan sekitarnya tersebar melalui pesan berantai sejak pekan lalu.
Foto: www.karimatafm.com
Korban penculikan (ilustrasi). Hoaks atau kabar bohong penculikan anak di wilayah Kabupaten Bogor dan sekitarnya tersebar melalui pesan berantai sejak pekan lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Hoaks atau kabar bohong penculikan anak di wilayah Kabupaten Bogor dan sekitarnya tersebar melalui pesan berantai sejak pekan lalu. Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, meminta agar masyarakat tidak perlu takut berlebihan dan merasa resah.

“Jangan mudah percaya sebelum mengetahui fakta yang terjadi,” ujar Iman, Selasa (31/1/2023).

Baca Juga

Iman pun meminta agar para orangtua mengawasi anaknya saat berada di luar rumah. Serta tidak membiarkan anak menggunakan barang mewah dan mencolok.

Menurutnya, anak juga perlu diberi pemahaman agar waspada dan tidak mudah terpengaruh terhadap orang lain yang tidak dikenal. “Apabila melihat orang yang mencurigakan segera melapor pada petugas terdekat,” tegasnya.