REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Polresta Yogyakarta meningkatkan kegiatan patroli menyusul adanya dugaan percobaan penculikan anak usia sembilan tahun berinisial EHP di Danunegaran, Mantrijeron, Kota Yogyakarta. Kabid Humas Polresta Yogyakarta, Timbul Sasana Raharjo mengatakan, patroli dilakukan untuk mengantisipasi adanya kejadian serupa.
"Tetap kita antisipasi, kita tingkatkan patroli," kata Timbul.
Timbul juga mengimbau masyarakat untuk mengawasi dan mengetatkan penjagaan kepada anak. Terutama orang tua dan pihak sekolah, mengingat waktu anak lebih banyak berada di rumah dan sekolah.
"Kita imbau juga kepada masyarakat untuk menjaga keluarganya, anak-anaknya yang masih kecil. Kita beri pengertian juga kepada anak-anak-anak, supaya kalau bermain tidak terlalu jauh," ujar Timbul.
Selain itu, sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk mengawasi anak didiknya juga akan dimasifkan. Sosialisasi dilakukan bersama dengan bhabinkamtibmas setempat.
"Sosialisasi dari bhabinkamtibmas untuk mengimbau kepada pihak sekolah, terutama ke sekolah yang anak-anak masih SD," jelas Timbul.
Terkait dengan dugaan percobaan penculikan tersebut, Timbul mengatakan masih terus dilakukan pendalaman. Meski begitu, hingga saat ini pihaknya belum bisa menyimpulkan kejadian tersebut mengarah ke percobaan penculikan.
"Belum mengarah kesitu (percobaan penculikan), tetapi tetap akan kita lakukan pendalaman terkait kejadian tersebut," lanjutnya.