Selasa 31 Jan 2023 15:03 WIB

Lionel Messi Ternyata Masih Simpan Penyesalan di Piala Dunia 2022, Apa Itu?

Messi merasa tak nyaman dengan sikap dan selebrasi golnya saat melawan Belanda.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Lionel Messi dari Argentina berselebrasi setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola perempat final Piala Dunia 2022 antara Argentina dan Belanda di Stadion Lusail di Lusail, Qatar, Jumat, 9 Desember 2022.
Foto: AP Photo/Ariel Schalit
Lionel Messi dari Argentina berselebrasi setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola perempat final Piala Dunia 2022 antara Argentina dan Belanda di Stadion Lusail di Lusail, Qatar, Jumat, 9 Desember 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Piala Dunia 2022 Qatar sepertinya akan diingat sebagai panggung Lionel Messi di pentas sepak bola. Pemain dengan koleksi pemain terbaik dunia (Ballon d'Or) terbanyak sepanjang sejarah tersebut sukses mengantarkan Argentina merengkuh trofi di edisi perdana gelaran Piala Dunia di kawasan Timur Tengah tersebut.

Selain menambah koleksi trofi Piala Dunia buat Albiceleste, menjadi tiga kali juara dunia, raihan gelar juara Piala Dunia 2022 itu sekaligus mengakhiri puasa gelar Albiceleste di pentas Piala Dunia, yang terentang selama 36 tahun. Langkah Argentina dalam menuju singgasana juara Piala Dunia 2022 pun begitu dramatis.

Baca Juga

Kalah di laga pembuka penyisihan Grup C dari Arab Saudi, Argentina mampu bangkit di sisa turnamen dan menyingkirkan semua pesaingnya. Langkah gemilang Argentina itu pun tidak bisa dilepaskan dari kiprah sang kapten, Messi, yang selalu terpilih sebagai pemain terbaik di fase gugur Piala Dunia 2022.

Kendati begitu, Messi mengakui memiliki sedikit penyesalan saat tampil di Piala Dunia 2022. Pemain berusia 35 tahun itu mengaku merasa tidak nyaman dengan sikap dan selebrasi gol yang ditunjukannya saat mencetak gol kedua Argentina ke gawang Belanda pada babak perempat final.

Saat itu, Messi dengan sengaja berdiri di depan bangku cadangan timnas Belanda sambil memegang telinga. Belakang, gesture ini merupakan sikap Messi dalam merespons pernyataan pelatih timnas Belanda, Louis van Gaal, sebelum laga di Stadion Lusail itu digelar.

''Saya tahu, Van Gaal (pelatih timnas Belanda) mengatakan selebrasi itu dilakukan secara mendadak. Saya tidak suka dengan apa yang saya lakukan pada saat itu. Saya juga tidak suka dengan apa yang terjadi setelah laga itu. Semua itu terjadi begitu cepat dan dalam momen yang tidak baik,'' kata Messi seperti dikutip ESPN, Selasa (31/1/2023).

Kontroversi di laga ini memang tidak berhenti dalam selebrasi Messi tersebut. Bintang Paris Saint Germain (PSG) itu sempat berselisih dan beradu argumen dengan tim pelatih timnas Belanda, termasuk asisten pelatih Van Gaal, Edgar Davids, pasca-laga tersebut.

Selain itu, Messi juga kedapatan berteriak dan mencemooh penyerang Belanda, Wout Weghorst, saat tengah melayani permintaan wawancara pasca-pertandingan. ''Apa yang Anda lihat, kembali ke sana,'' kata Messi kepada Weghourst saat itu.

Laga itu memang berjalan dengan tensi tinggi. Albiceleste, yang sudah mengantongi keunggulan dua gol, terpaksa melakoni babak tambahan waktu dan adu penalti. Pasalnya, pada 10 menit akhir laga, Belanda bisa menyamakan kedudukan via gol Weghourst. Bahkan, gol penyeimbang tersebut dicetak Weghourst saat masa injury time babak kedua menginjak menit terakhir.

Pemenang dari laga itu akhirnya ditentukan via babak adu penalti. Dengan kegagalan dua esekutor dari tim Oranje, Albicelete sukses menyingkirkan tim Oranje, 4-3, di babak perempat final Piala Dunia 2022.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement