Selasa 31 Jan 2023 15:42 WIB

Gerindra Nilai Perjanjian Prabowo dan Anies tak Mengikat, Siap Berkontestasi di Pilpres

Gerindra tak tertarik membahas isi perjanjian yang pernah dibuat Prabowo dan Anies.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andri Saubani
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) dan Anies Rasyid Baswedan. Belakangan terungkap ada perjanjian antara Prabowo dan Anies terkait kontestasi pilpres. (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) dan Anies Rasyid Baswedan. Belakangan terungkap ada perjanjian antara Prabowo dan Anies terkait kontestasi pilpres. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman menanggapi viralnya kembali perjanjian antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Anies Baswedan terkait pemilihan presiden (Pilpres). Ia mengaku tak tertarik dengan isi perjanjian tersebut.

"Kami tidak tertarik lah isi perjanjian, itu tidak penting bagi kami lah. Yang paling penting bagaimana Pak Prabowo bisa maju dan menang di 2024," ujar Habiburokhman di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (31/1/2023).

Baca Juga

Anies sendiri sudah memenuhi persyaratan ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen. Mantan gubernur DKI Jakarta itu telah mendapatkan dukungan resmi dari Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Itu hak mereka, bagian dari konstitusi. Ya monggo, kita siap berkontestasi secara sehat," ujar Habiburokhman.