Selasa 31 Jan 2023 16:34 WIB

Taiwan Jalin Hubungan dengan Republik Ceko

China dalam beberapa tahun terakhir telah meningkatkan ancamannya terhadap Taiwan.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nidia Zuraya
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menegaskan hubungan pulau itu dengan Republik Ceko. Hubungan ini dikonfirmasi Tsai melalui panggilan telepon dengan Presiden terpilih negara Eropa Tengah Petr Pavel pada Senin (30/2/2023).
Foto: AP Photo/ Chiang Ying-ying
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menegaskan hubungan pulau itu dengan Republik Ceko. Hubungan ini dikonfirmasi Tsai melalui panggilan telepon dengan Presiden terpilih negara Eropa Tengah Petr Pavel pada Senin (30/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Presiden Taiwan Tsai Ing-we menegaskan hubungan pulau itu dengan Republik Ceko. Hubungan ini dikonfirmasi Tsai melalui panggilan telepon dengan Presiden terpilih negara Eropa Tengah Petr Pavel pada Senin (30/2/2023).

Menurut Kantor Berita Pemerintah Taiwan Central News Agency mengutip juru bicara kepresidenan Lin Yu-chan, Tsai mengatakan, negara-negara menikmati ikatan yang dalam dan berbagi nilai-nilai kebebasan, demokrasi, dan hak asasi manusia. “Berdasarkan hubungan baik ini, pemerintah Taiwan menantikan untuk memperdalam pertukaran dan kerja sama dengan Republik Ceko di bidang-bidang utama, termasuk desain semikonduktor, pengembangan bakat dalam teknologi mutakhir, dan restrukturisasi rantai pasokan,” katanya.

Baca Juga

Komunikasi tersebut merupakan pelanggaran simbolis dari upaya China untuk memutuskan hubungan luar negeri dari Taiwan. Taipei diklaim Beijing sebagai wilayahnya sendiri tanpa hak atas pengakuan diplomatik independen dari negara lain.

China tidak segera memberikan komentar, tetapi di masa lalu telah menanggapi dengan kecaman dan ancaman pembalasan atas kontak negara lain dengan Taiwan. China dalam beberapa tahun terakhir telah meningkatkan ancamannya untuk membawa Taiwan di bawah kendalinya dengan paksa jika perlu.

Tapi ancaman ini tetap membuat politisi luar negeri mengunjungi Taiwan. Serangkaian kunjungan dalam beberapa bulan terakhir oleh politisi asing terjadi, termasuk Ketua House of Representatives Amerika Serikat sebelumnya Nancy Pelosi dan banyak politikus dari Uni Eropa.

Taiwan memiliki hubungan diplomatik formal dengan hanya 14 negara, terutama negara-negara kecil di Karibia dan Pasifik Selatan, tetapi mempertahankan hubungan tidak resmi yang kuat dengan lebih dari 100 negara. Politisi Eropa, beberapa negara yang secara resmi didominasi oleh Uni Soviet, termasuk yang paling vokal dalam mengejar hubungan yang lebih dekat dengan Taiwan.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement