Selasa 31 Jan 2023 17:37 WIB

Pelindo Regional 4 Targetkan Arus Penumpang Tumbuh 38,5 Persen

Harga tiket pesawat yang tinggi membuat moda transporasi laut menjadi alternatif.

Red: Fuji Pratiwi
Aktivitas bongkar muat di Terminal Peti Kemas Makassar yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV (Persero) di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (20/9/2021). Pelindo Regional IV menargetkan arus penumpang tumbuh 38,5 persen pada 2023 dari realisasi arus penumpang tahun 2022 sebesar 5.796.957 orang.
Foto: Antara/Arnas Padda
Aktivitas bongkar muat di Terminal Peti Kemas Makassar yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV (Persero) di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (20/9/2021). Pelindo Regional IV menargetkan arus penumpang tumbuh 38,5 persen pada 2023 dari realisasi arus penumpang tahun 2022 sebesar 5.796.957 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Setelah PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 mencatat pertumbuhan arus penumpang yang positif periode 2022. Kini BUMN pelabuhan itu menargetkan arus penumpang tumbuh 38,5 persen pada 2023 dari realisasi arus penumpang tahun 2022 sebesar 5.796.957 orang.

"Kami optimistis target itu tercapai dengan bercermin dengan kondisi tahun lalu.  Karena kinerja arus penumpang pada 2022 tumbuh 57,21 persen dibandingkan tahun sebelumnya (yoy)," kata Regional Head 4 Pelindo Enriany Muis di Makassar, Selasa (31/1/2023).

Baca Juga

Dia mengatakan, realisasi arus penumpang 2022 sebesar 5.796.957 orang. Jumlah itu tumbuh sebesar 57,21 persen secara YoY. Sementara pada 2021 realisasi arus penumpang tercatat hanya sebesar 3.687.388 orang.

Kata Enriany, ada beberapa hal yang membuat pertumbuhan positif itu terjadi. Di antaranya pencabutan pemberlakuan pembatasan perjalanan dan aturan terkait pandemi Covid-19 yang semakin terkendali. Termasuk kecenderungan harga tiket pesawat yang tinggi, sehingga moda transporasi laut menjadi alternatif utama.

"Kondisi itu memantik minat masyarakat untuk mobilisasi khususnya menggunakan moda transportasi laut," kata dia.

Kondisi itu terjadi selama kurang lebih dua tahun terakhir. Karena masyarakat dilarang untuk melakukan aktivitas bepergian ke luar kota akibat badai pandemi Covid-19 dan sejak tahun ini larangan tersebut mulai dilonggarkan.

Tak hanya arus penumpang, Regional Head 4 Pelindo juga menyebutkan bahwa arus barang, peti kemas, dan arus kapal juga terimbas peningkatan yang positif pada tahun lalu, dibandingkan dengan tahun sebelumnya (YoY). Dari segi realisasi arus barang 2022 tercatat sebesar 28.641.291 ton/M3 atau tumbuh sebesar 0,81 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 28.410.301 ton/M3.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اُدْعُوْهُمْ لِاٰبَاۤىِٕهِمْ هُوَ اَقْسَطُ عِنْدَ اللّٰهِ ۚ فَاِنْ لَّمْ تَعْلَمُوْٓا اٰبَاۤءَهُمْ فَاِخْوَانُكُمْ فِى الدِّيْنِ وَمَوَالِيْكُمْ ۗوَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ فِيْمَآ اَخْطَأْتُمْ بِهٖ وَلٰكِنْ مَّا تَعَمَّدَتْ قُلُوْبُكُمْ ۗوَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
Panggillah mereka (anak angkat itu) dengan (memakai) nama bapak-bapak mereka; itulah yang adil di sisi Allah, dan jika kamu tidak mengetahui bapak mereka, maka (panggillah mereka sebagai) saudara-saudaramu seagama dan maula-maulamu. Dan tidak ada dosa atasmu jika kamu khilaf tentang itu, tetapi (yang ada dosanya) apa yang disengaja oleh hatimu. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

(QS. Al-Ahzab ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement