In Picture: Ekskavasi Mandiri Benda Bersejarah di Jombang
Red: Edwin Dwi Putranto

Kepala Disdikbud Jombang, Senen (kiri) melihat sumur tua di lokasi temuan benda diduga peninggalan sejarah saat ekskavasi di Desa Miagan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (31/1/2023). Ekskavasi mandiri dengan didampingi tim dari Disdikbud Jombang serta BPCB itu dilakukan selama dua hari, nantinya jika ada temuan maka akan dilanjutkan dengan anggaran dari Pemerintah setempat. | Foto: ANTARA FOTO/Syaiful Arif

Warga menunjukkan gerabah yang ditemukan di area sekitar lokasi eskavasi Desa Miagan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (31/1/2023). Ekskavasi mandiri dengan didampingi tim dari Disdikbud Jombang serta BPCB itu dilakukan selama dua hari, nantinya jika ada temuan maka akan dilanjutkan dengan anggaran dari Pemerintah setempat. | Foto: ANTARA FOTO/Syaiful Arif
REPUBLIKA.CO.ID, JOMBANG -- Kepala Disdikbud Jombang, Senen melakukan peninjauan di lokasi temuan benda diduga peninggalan sejarah saat ekskavasi di Desa Miagan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (31/1/2023).
Ekskavasi mandiri dengan didampingi tim dari Disdikbud Jombang serta BPCB itu dilakukan selama dua hari, nantinya jika ada temuan maka akan dilanjutkan dengan anggaran dari Pemerintah setempat.