REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nasyid merupakan salah satu seni islami yang sangat populer di Indonesia. Saking populernya, nasyid saat itu menjadi tren hingga mampu memberi warna dalam perkembangan seni Islam era 90an, sebut saja Opick hingga Raihan.

Di awal kemunculannya, nasyid merupakan nyanyian dengan ciri khas lirik bernuansa religius seperti nasihat, semangat perjuangan, dan puji-pujian kepada Allah SWT tanpa memanfaatkan medium alat musik atau acapella.

Nasyid di Indonesia tak muncul secara tiba-tiba, ada proses panjang hingga perubahan-perubahan konsep akhirnya diterima masyarakat Indonesia.

Dinamisnya perubahan itu selanjutnya menjadi bahan kajian. Mengutip tesis Agus Idwar, Nasyidmorfosis di Indonesia, ada konsep-konsep yang dinilai menggambarkan perubahan tersebut.

Nasyid yang awalnya dari komunitas akhirnya masuk budaya populer yang dikenal luas di masyarakat.

Meski terjadi banyak perubahan konsep, sisi dakwah yang terkandung justru terus menguat. Nasyid dinilai menjadi sarana yang efektif untuk menjangkau khalayak luas.

Pesan yang universal menjadi kelebihan dari dakwah melalui medium nasyid. Karenanya, menjadi harapan penggemarnya agar nasyid tetap bertahan ditengah gempuran budaya pop lainnya.

Videografer & Video Editor: Havid Al Vizki

Produser: Agung Sasongko