REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG-- Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengimbau orang tua untuk menjaga anak dari praktik kejahatan penculikan anak. Ia mengatakan sejumlah kabar penculikan anak di berbagai daerah sudah dipastikan hoaks berdasarkan keterangan polisi.
"Orang tuanya aja jaga (anak) ya," ujarnya di Balai Kota Bandung, Selasa (31/1/2023).
Ia memastikan pengawasan anak di sekolah dilakukan termasuk keamanannya. Namun, pengawasan anak-anak sejak keluar rumah hingga ke sekolah atau sebaliknya berada di tangan orang tua.
"Kalau sekolah kan pasti keamanannya ya, tapi perjalanan sekolah ke rumahnya ya ranah orang tuanya," katanya.
Yana mengungkapkan sekolah tidak dapat melakukan pengawasan hingga anak sampai ke rumah. Pengelola sekolah dipastikan melakukan pengawasan di lingkungan sekolah.
"Kan nggak mungkin sekolah ngawasin (siswa) sampai rumah, tapi kalau di sekolah ya sekolah yang punya kewajiban," ungkapnya.
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) mengimbau orang tua untuk lebih ketat mengawasi serta membimbing anak. Itu dilakukan untuk mencegah dan mengantisipasi atas marak penculikan anak di sejumlah daerah.
"Lebih kepada pengawasan orang tua, dan peningkatan bimbingan orang tua. Memang fenomena yang muncul saat ini di beberapa daerah terjadi seperti itu," ujar Kepala Dinas DP3A Kota Bandung Uum Sumiati.
Ia mengingatkan agar orang tua tidak membiarkan anak bepergian sendiri. Anak-anak pun diminta lebih berhati-hati serta untuk langsung pulang apabila selesai kegiatan sekolah.
"Anak jangan dibiarkan pergi sendiri. Anak juga lebih berhati-hati, kalau sudah beres sekolah apabila tidak ada keperluan lain ya langsung pulang," katanya.
Uum melanjutkan orang tua pun harus membentengi anak-anak dengan bekal pengetahuan. Ia mengatakan media sosial menjadi pemicu peristiwa penculikan anak di sejumlah daerah terjadi.