Rabu 01 Feb 2023 00:05 WIB

Nasdem Calonkan Anies, Ini Respons Jokowi

Jokowi tegaskan bahwa istana sudah banyak kerjaan.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Joko Widodo
Foto: tangkapan layar
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapannya terkait kabar bahwa dirinya mempermasalahkan deklarasi Nasdem yang mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden tanpa adanya komunikasi terlebih dahulu. Jokowi pun menegaskan masalah pencalonan presiden dan wakil presiden di pemilu 2024 merupakan urusan partai dan koalisi.

“Itu urusannya partai, urusan koalisi. Urusan kandidat capres-cawapres itu urusannya partai atau gabungan partai. Apa urusannya Presiden?,” kata Jokowi usai menghadiri perayaan HUT ke-8 Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Jakarta, Selasa (31/1/2023) malam.

Baca Juga

Jokowi menegaskan hal itu bukan menjadi urusan Presiden. Karena itu, ia meminta agar tak selalu menghubung-hubungkan masalah tersebut dengan Istana. Sebab, kata Jokowi, Istana memiliki banyak pekerjaan yang harus dituntaskan.

“Apa urusannya Presiden? Jangan sering dihubung-hubungkan dengan Istana, dikit-dikit dengan Istana. Istana pekerjaannya banyak,” ujarnya.

Seperti diketahui, sebelumnya Presiden Jokowi dan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh melakukan pertemuan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (26/1/2023) di tengah-tengah isu reshuffle.

Menurut Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto, dalam pertemuan tersebut Jokowi mengeluhkan terkait deklarasi Anies Baswedan sebagai calon presiden tanpa adanya komunikasi terlebih dahulu.

“Salah satunya ya dengan bahasa yang ringan. 'Iya Pak Jokowi komplain kenapa kita deklarasikan Anies Baswedan tanpa komunikasi sebelumnya'. Tapi sebatas itu saja kata pak Surya,” kata Sugeng, Senin (30/1/2023) malam.

Meskipun tak tahu persis apa yang dibicarakan keduanya, tapi Sugeng menilai ada pembahasan terkait Pilpres 2024.

“Secara eksplisit, sekali lagi saya tidak mengorek lebih jauh, ini biarkan menjadi, kita kan juga harus menghormati. Bahwa saya yakin dibahas (Pilpres) gitu loh, saya yakin, itu interpretasi saya,” ujar Sugeng di kediaman Anies Baswedan, Jakarta, Jumat (27/1/2023).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرٰى عَلَى اللّٰهِ كَذِبًا اَوْ قَالَ اُوْحِيَ اِلَيَّ وَلَمْ يُوْحَ اِلَيْهِ شَيْءٌ وَّمَنْ قَالَ سَاُنْزِلُ مِثْلَ مَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ ۗوَلَوْ تَرٰٓى اِذِ الظّٰلِمُوْنَ فِيْ غَمَرٰتِ الْمَوْتِ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ بَاسِطُوْٓا اَيْدِيْهِمْۚ اَخْرِجُوْٓا اَنْفُسَكُمْۗ اَلْيَوْمَ تُجْزَوْنَ عَذَابَ الْهُوْنِ بِمَا كُنْتُمْ تَقُوْلُوْنَ عَلَى اللّٰهِ غَيْرَ الْحَقِّ وَكُنْتُمْ عَنْ اٰيٰتِهٖ تَسْتَكْبِرُوْنَ
Siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan dusta terhadap Allah atau yang berkata, “Telah diwahyukan kepadaku,” padahal tidak diwahyukan sesuatu pun kepadanya, dan orang yang berkata, “Aku akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah.” (Alangkah ngerinya) sekiranya engkau melihat pada waktu orang-orang zalim (berada) dalam kesakitan sakratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata), “Keluarkanlah nyawamu.” Pada hari ini kamu akan dibalas dengan azab yang sangat menghinakan, karena kamu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya.

(QS. Al-An'am ayat 93)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement