REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, Nahdlatul Ulama tidak melakukan islamisasi kepada orang non Islam. Menurut Kiai Ma'ruf, islamisasi ini akan mengganggu hubungan antar pemeluk agama.
"NU tidak melakukan Islamisasi ya, sebab itu akan mengganggu hubungan antar pemeluk agama, kecuali orang itu mau melakukan sendiri," kata Kiai Ma'ruf saat menghadiri Anugerah Satu Abad Nahdlatul Ulama di Teater Tanah Air, TMII, Selasa (31/1/2022).
Kiai Ma'ruf mengatakan, NU sebaiknya melakukan santrinisasi kepada umat Islam yang belum menjalankan agamanya secara benar. Ini disampaikan Ma'ruf sebagai harapannya di usai NU yang masuk ke 100 tahun atau satu abad.
Ma'ruf berharap langkah-langkah NU lebih mengutamakan perbaikan. Perbaikan ini kata Kiai Ma'ruf dengan didasarkan pada paham ahlisunnah waljamaah, cara berpikir NU yang moderat, dinamis, tidak statis, dan tidak konservatif