Pengamat: KIB Perlu Segera Deklarasikan Capres-Cawapres

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Fernan Rahadi

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah), Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan (kiri) dan Plt Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono (kanan) memberikan keterangan usai melakukan pertemuan makan malam di Jakarta, Rabu (30/11/2022). Peretmuan tersebut membahas dan mediskusikan langkah kedepan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terkait Pilpres 2024. Republika/Prayogi
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah), Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan (kiri) dan Plt Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono (kanan) memberikan keterangan usai melakukan pertemuan makan malam di Jakarta, Rabu (30/11/2022). Peretmuan tersebut membahas dan mediskusikan langkah kedepan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terkait Pilpres 2024. Republika/Prayogi | Foto: Republika/Prayogi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, menilai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) perlu segera mendeklarasikan nama capres-cawapres yang bakal diusung di Pilpres 2024. Semakin cepat dideklarasikan menurutnya akan semakin baik bagi capres yang diusung KIB.

"KIB harusnya lebih cepat, lebih baik. Sehingga yang kita tahu capres-cawapres bisa keliling Indonesia untuk mensosialisasikan visi pencapresannya. Bisa berkeliling Indonesia, menyapa, menyalami masyarakat," kata Pangi dalam keterangan tertulis, Selasa (31/1/2023).

Menurut Pangi hal tersebut akan lebih menguntungkan bagi semua pihak. Sebab jadwal kampanye Pemilu 2024 terhitung pendek. 

"Jauh lebih baik lebih cepat masyarakat tahu sehingga tidak memilih kucing dalam karung. Karena kalau dilihat dari jadwal KPU, itu tidak mungkin bisa menyapa menyalami, bertemu dengan masyarakat 270 juta dengan luas wilayah yang begitu besar kalau berdasarkan jadwal KPU," ujarnya.

Pangi menilai ada strategi dan desain tertentu dalam KIB yang membuat mereka tidak kunjung mendeklarasikan nama capres. Ia menduga KIB tengah menunggu momentum baik dan hari baik.

Selain itu, ia juga menduga KIB tengah menunggu partai lain untuk bergabung dengan koalisi beranggotakan Golkar, PPP, dan PAN itu. Ada pula kemungkinan pembahasan nama capres di internal KIB masih belum menemui titik temu. 

"Mungkin itu yang membuat KIB belum mengumumkan capres-cawapres agar partai lain yang bergabung ke KIB," ucapnya.

Terkait


Kunjungi Airlangga, Surya Paloh: Tidak Ada Arahan dari Jokowi

Tiga Kesepakatan Surya Paloh-Airlangga Seusai PKS Resmi Usung Anies Capres

Anies Dapat Tiket, Tapi Mengapa Paloh tak Kunjungi PKS dan Demokrat?

Anies Gelar Pertemuan Tertutup dengan Dalang, Disebut Diinisiasi Ki Anom Suroto

Surya Paloh Sebut Semakin Dekat dengan KIB

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark