REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta warga yang bermukim di bantaran sungai dan area-area rawan bencana banjir dan tanah longsor di Kota Manado, Sulawesi Utara, agar bersedia direlokasi ke tempat yang lebih aman. Hal ini kembali ditekankan Mensos Risma saat meninjau lokasi terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Kota Manado, hari ini (31/1), pasca kunjungannya dua tahun lalu ke Kota Manado untuk kasus serupa.
"Saya dua tahun jadi menteri, dua kali juga saya ke sini dengan kasus yang sama, yaitu banjir, longsor dan meninggal. 2021 dulu, awal jadi menteri, saya ke sini, ada korban kalau ngga salah dua orang. Sekarang, lebih banyak lagi, 5 orang. Terus, tunggu berapa banyak orang lagi yang mau jadi korban?," kata Mensos.
Pada Januari 2021 lalu, masa-masa awal menerima amanah sebagai Mensos, Risma pernah berkunjung ke Kota Manado untuk meninjau bencana serupa dengan dampak yang tidak jauh berbeda dari bencana yang terjadi saat ini.
Saat mengunjungi lokasi terdampak bencana hari ini (31/1/2023), Risma kembali mendapati warga terdampak yang dulu dikunjungi masih menempati lokasi-lokasi rawan bencana.