REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Lintas etnis dan agama berdasarkan hasil diskusi bersama berkomitmen untuk mendukung dan menyukseskan pelaksanaan kegiatan Imlek 2754 dan Cap Go Meh Tahun 2023 di Kota Singkawang, Kalimantan Barat.
"Dalam forum diskusi lintas etnis dan agama di Kota Singkawang semua sepakat dan berkomitmen dalam mendukung dan menyukseskan pelaksanaan kegiatan Imlek 2754 dan Cap Go Meh Tahun 2023," ujar Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, Mukhlis saat dihubungi di Singkawang, Selasa (1/2/2023).
Dalam forum diskusi lintas etnis dan agama, semua pihak siap menjadi mitra aparat mengamankan seluruh rangkaian Imlek 2754 dan Cap Go Meh Tahun 2023 di Kota Singkawang.
"Perayaan Cap Go Meh di Kota Singkawang yang akan segera kita laksanakan tanggal 5 Februari 2023 nanti, diharapkan berjalan lancar, kondusif dan mampu menarik wisatawan lebih banyak," jelasnya.
Ia mengatakan bahwa Kota Singkawang sudah beberapa kali mendapat gelar sebagai kota paling toleran di Indonesia. Hal itu tidak terlepas dari peran serta dan dukungan semua pihak dalam banyak hal.
"Soal diskusi lintas etnis dan agama ini juga bisa menjadi tolok ukur keharmonisan di Kota Singkawang," jelas dia.
Sementara itu, Dewan Pembina Majelis Melayu Serumpun Ashari Arhap menyambut baik dan mendukung forum diskusi sebagai tindak lanjut dari pertemuan lintas etnis dan agama sebelumnya yang telah dilaksanakan pada 20 Januari 2023.
"Terkait festival Cap Go Meh yang akan dilaksanakan pada 5 Februari 2023 mendatang, kami bersama sama 60 orang yang merupakan perwakilan 52 organisasi lintas etnis dan agama di Kota Singkawang yang hadir tersebut berharap kegiatan ini berjalan lancar dan kondusif," jelas dia.