Desember 2022, Kunjungan ke Jatim Pecahkan Rekor Tiga Tahun Terakhir
Rep: Dadang Kurnia/ Red: Fernan Rahadi
Kendaraan melintasi kios pedagang yang tutup di kawasan Gunung Bromo, Tosari, Pasuruan, Jawa Timur, Ahad (22/01/2023). Kawasan wisata Gunung Bromo ditutup sementara dari kunjungan wisatawan karena masyarakat Suku Tengger melaksanakan tradisi Wulan Kapitu atau bulan ketujuh dalam Kalender Suku Tengger dan kembali dibuka pada 23 Januari. | Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Mada/Zk/rwa.
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur mencatat, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) yang masuk melalui Bandara Juanda sepanjang Desember 2022 mencapai 14.264 orang. Meningkat 47,91 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 9.644 kunjungan.
Kepala BPS Jatim Dadang Hardiwan mengatakan, Jumlah kunjungan Wisman pada Desember 2022 merupakan yang tertinggi dalam tiga tahun terakhir.
"Diharapkan ke depan pandemi segera berakhir dan jumlah kunjungan Wisman ke Jawa Timur pada bulan-bulan berikutnya terus mengalami peningkatan," ujarnya, Rabu (1/2/2023).
Dadang melanjutkan, jika dilihat berdasarkan negara asal, Wisman dari Malaysia menjadi yang terbanyak berkunjung ke Jatim sepanjang Desember 2022. Dimana terdapat 5.774 Wisman asal Malaysia yang berkunjung ke Jatim pada bulan tersebut. Kemudian disusul Wisman dari Singapura dengan 2.017 kunjungan.
"Yang ketiga ada Tiongkok dengan jumlah kunjungan Wisman sebanyak 1.142 kunjungan. Wisman dari negara-negara lainnya di bawah 1.000 kunjungan," ujarnya.
Dadang melanjutkan, untuk tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Jatim sepanjang Desember 2022 sebesar 61,86 persen, atau naik 4,14 poin dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 57,72 persen. Berdasarkan catatan tersebut berarti, sepanjang Desember 2022 dari setiap 100 kamar yang disediakan oleh seluruh hotel berbintang di Jatim, maka setiap malamnya terisi antara 61 hingga 62 kamar.
"Sedangkan TPK hotel non bintang bulan Desember 2022 sebesar 27,49 persen atau naik 1,62 poin dibandingkan TPK bulan November 2022 yang hanya 25,87 persen," kata Dadang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
