Rabu 01 Feb 2023 16:34 WIB

IHSG Ditutup Menguat Terangkat Saham Bank dan Teknologi

Katalis positif datang dari sejumlah laporan ekonomi penting seperti inflasi.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Fuji Pratiwi
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (9/9/2022) (ilustrasi). Pada Rabu (1/2/2023), IHSG ditutup menguat sebesar 22 poin atau menguat 0,34 persen ke level 6.862,25.
Foto: ANTARA/Galih Pradipta
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (9/9/2022) (ilustrasi). Pada Rabu (1/2/2023), IHSG ditutup menguat sebesar 22 poin atau menguat 0,34 persen ke level 6.862,25.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang perdagangan Rabu (1/2/2023) bergerak di zona hijau. IHSG ditutup menguat 22 poin atau menguat 0,34 persen ke level 6.862,25.

Sektor transportasi dan logistik memimpin penguatan dan diikuti  konsumen nonprimer, konsumen primer, infrastruktur, barang baku, industrial, kesehatan dan teknologi. "IHSG bergerak optimistis sejalan dengan indeks global yang mayoritas mengalami penguatan," tulis Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, Rabu (1/2/2023).

Baca Juga

Tak hanya itu, katalis positif juga datang dari sejumlah laporan ekonomi penting seperti tingkat inflasi. Bank Indonesia melaporkan, tingkat inflasi tahunan mengalami penurunan ke level 5,28 persen.

Beberapa harga sudah mulai turun seperti harga perumahan, transportasi, makanan dan minuman, serta pakaian. Tak hanya itu, tingkat inflasi inti pun bergerak turun sebesar 3,27 persen.

Kenaikan suku bunga yang terus dinaikkan pun dampaknya sudah mulai terasa. "Kami juga melihat kondisi ekonomi global yang lesu juga turut berkontribusi terhadap penurunan tingkat inflasi," menurut riset. 

Sepanjang hari ini, Indeks LQ45 bergerak menguat 0,50 persen. Saham-aham yang mendominasi penguatan di antaranya BBRI, AMRT, TLKM, BBCA, dan GOTO. Sedangkan saham yang mendominasi penurunan di antaranya BMRI, BUKA, TPIA, INDF, dan ITMG.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement