Saran Disdikpora Yogya untuk Antisipasi Terjadinya Penculikan

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi

Korban penculikan (ilustrasi)
Korban penculikan (ilustrasi) | Foto: www.karimatafm.com

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kepala Bidang Pembinaan SD, Disdikpora Kota Yogyakarta, Mujino mengatakan, pendidikan karakter kepada anak penting dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penculikan. Pendidikan karakter yang dimaksud yakni dengan memberikan pemahaman kepada anak agar lebih berhati-hati, dan tidak mudah percaya kepada orang yang tidak dikenal.

Pentingnya pendidikan karakter kepada anak mengingat belakangan ini terjadi beberapa kasus percobaan penculikan anak, bahkan hingga penculikan anak. Seperti dugaan percobaan penculikan yang terjadi di Mantrijeron, Kota Yogyakarta belum lama ini.

"Pendidikan karakter kepada anak misalnya, ada seseorang yang tidak dikenal ingin mengajak, jangan dilayani, itu penting," kata Mujino kepada Republika.

Mujino menyebut, dari beberapa anak-anak yang menjadi korban penculikan dikarenakan tertarik dengan iming-iming pelaku penculikan. Untuk itu, Mujino menegaskan agar diberikannya pemahaman kepada anak, terutama dari pihak sekolah.

"Wali kelas masing-masing memberikan pengertian ke anak bahwa anak jangan sampai terpengaruh, jangan sampai mudah mau diiming-imingi, itu harapan kami agar memberikan pengertian ke anak," ujarnya.

Pihak sekolah pun diminta agar memperketat prosedur kedatangan maupun kepulangan siswa, terlebih yang masih duduk di jenjang sekolah dasar (SD). Khususnya saat pulang sekolah, yang mana sekolah harus memastikan bahwa anak dijemput oleh keluarga atau orang yang sudah dihafal oleh pihak sekolah.

Mujino juga meminta pihak sekolah agar berkoordinasi dengan petugas keamanan di wilayah setempat, guna memperketat pengawasan. Di beberapa sekolah, katanya, juga sudah berkoordinasi untuk turut melakukan pengawasan.

"Beberapa kami monitor, Babinsa dan Bhabinkamtibmas itu care dengan keberadaan sekolah di wilayahnya. Misalnya ada kegiatan (sekolah) yang melibatkan banyak orang, Babinsa dan Bhabinkamtibmas itu hadir disitu. Mudah-mudahan ini bisa berkelanjutan dan menjadi keamanan kita semua," tambah Mujino.

Sementara itu, Disdikpora Kota Yogyakarta juga mengeluarkan surat edaran (SE) Nomor 421/979 pada 1 Februari 2023  ini. SE tersebut mengatur terkait peningkatan kewaspadaan dan keamanan di lingkungan sekolah.

Kepala Disdikpora Kota Yogyakarta, Budi Santosa Asrori mengatakan SE ini dikeluarkan dalam rangka meningkatkan keamanan dan kenyamanan siswa di sekolah. Selain itu, juga sebagai upaya pencegahan terhadap adanya tindak penculikan anak.

Salah satu dalam SE tersebut, juga menegaskan sekolah agar memberikan pemahaman kepada anak sebagai antisipasi terjadinya penculikan. "Memberikan pemahaman kepada siswa agar lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya terhadap orang yang tidak dikenal," kata Budi dalam SE tersebut.  

Terkait


Marak Isu Penculikan Anak di Tulungagung, Kapolres: Tidak Benar, Itu Hoaks

Disdikpora Yogya Sikapi Maraknya Dugaan Percobaan Penculikan

Antisipasi Penculikan Anak, Orang Tua Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan

Kabar Penculikan Anak Marak, Wali Kota Semarang: Kepedulian Orang Tua Sangat Penting

Cegah Penculikan Anak, Pemkab Malang Siapkan Langkah Antisipasi

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark