Rabu 01 Feb 2023 19:39 WIB

Kendalikan Inflasi, BI Pastikan Perkuat Kebijakan Moneter

Secara tahunan, BPS mencatat inflasi inti Januari 2023 sebesar 3,27 persen.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Lida Puspaningtyas
Tangkapan Layar Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo bersama para deputi gubernur sebelum melaksanakan konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan, Kamis (19/1/2023).
Foto: Dok. Republika
Tangkapan Layar Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo bersama para deputi gubernur sebelum melaksanakan konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan, Kamis (19/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi indeks harga konsumen (IHK) pada Januari 2023 tercatat 0,34 persen secara bulanan dan lebih rendah dibandingkan dengan inflasi Desember 2022 sebesar 0,66 persen. Bank Indonesia (BI) memastikan terus memperkuat respons kebijakan moneter.

“BI terus terus berkoordinasi dengan pemerintah guna memastikan penurunan dan terkendalinya inflasi tersebut,” kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (1/2/2023) malam.

Baca Juga

Ke depan, Erwin mengatakan, BI meyakini inflasi inti tetap berada dalam kisaran 2-4 persen pada semester I 2023. Lalu juga inflasi IHK kembali ke dalam sasaran 2-4 persen pada semester II 2023.

Realisasi inflasi tersebut terutama didorong oleh penurunan inflasi kelompok volatile food dan administered prices. Dengan perkembangan tersebut, inflasi IHK secara tahunan tercatat 5,28 persen atau lebih rendah dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya yang mencapai 5,51 persen.

“Perkembangan positif inflasi IHK ini tidak terlepas dari pengaruh koordinasi kebijakan pengendalian inflasi dengan pemerintah pusat, daerah, dan mitra strategis lainnya melalui Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID) serta Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di berbagai daerah,” jelas Erwin.

Selain itu, BPS juga mencatat inflasi inti sebesar 0,33 persen pada Januari 2023 atau meningkat dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 0,22 persen. Peningkatan inflasi inti tersebut sejalan dengan pola musiman awal tahun, terutama terjadi di inflasi komoditas sewa rumah dan kontrak rumah.

Secara tahunan, BPS mencatat inflasi inti Januari 2023  sebesar 3,27 persen. Angka tersebut  lebih rendah dibandingkan dengan inflasi pada bulan sebelumnya sebesar 3,36 persen.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement