ANTARIKSA -- Langit malam itu ajaib. Tirai gelap yang ditaburi titik-titik kecil cahaya telah menginspirasi lagu, memicu romansa, dan mendorong manusia selama berabad-abad untuk menatap pemandangan berkelap-kelip di atas kepala dan bertanya-tanya apa yang ada di luar sana dan apa artinya semua itu.
Alam semesta kita mencakup berbagai objek yang mencengangkan dan terkadang aneh. Lubang hitam masif sangat kuat, mereka menelan benda-benda di dekatnya. Galaksi yang bergabung menjadi pusaran raksasa. Bintang-bintang raksasa yang akhirnya meledak dan menjadi supernova. Bintang neutron, objek yang sangat padat sehingga satu sendok makan materinya berbobot sekitar 1 miliar ton di Bumi. Kemudian, ada misteri materi gelap yang menciptakan bahan dasar untuk konstruksi galaksi. Ada juga energi gelap yang membuat alam semesta, termasuk galaksi, mengembang. Baca: Kenapa Alam Semesta Gelap?
Lalu, apa itu galaksi?
Galaksi adalah salah satu struktur kosmik terbesar yang dapat kita lihat atau setidaknya telah dipetakan oleh para ilmuwan planet. Galaksi pada dasarnya adalah kumpulan bintang yang sangat banyak. Sementara setiap bintang memiliki sesitem planetnya sendiri-sendiri. Galaksi kita disebut Bima Sakti, yang disebut berbentuk spiral berpalang, dan rumahnya sistem planet Tata Surya.
Nah, saat kita melihat kelap kelip kecil bintang di langit malam, bayangkan berapa banyak planet dan benda-benda langit lainnya yang bernaung di galaksi Bima Sakti kita yang indah.
Ada beberapa jenis galaksi, mulai dari spiral, elips, hingga tidak beraturan. Bentuk mereka dapat berubah saat mendekati objek lain atau seiring bertambahnya usia bintang di dalamnya.
Seringkali galaksi memiliki lubang hitam supermasif yang tertanam di pusat galaksi mereka, yang hanya terlihat melalui radiasi yang dipancarkan setiap lubang hitam serta melalui interaksi gravitasinya dengan objek lain. Jika lubang hitam sangat aktif, dengan banyak material yang jatuh ke dalamnya, ia menghasilkan radiasi dalam jumlah yang sangat besar. Objek galaksi semacam ini disebut quasar. Baca: Apa Itu Lubang Hitam?
Satu galaksi dapat terbentuk dalam kelompok ratusan atau ribuan galaksi yang terikat bersama secara gravitasi. Para ilmuwan menganggap ini sebagai struktur terbesar di alam semesta. Sumber: Space.com
Baca:
Apa Itu Bintang, Planet, Asteroid, dan Komet?
