Kamis 02 Feb 2023 05:00 WIB

Pernah Mati Suri, Doktor Asal Inggris Mengaku Melihat Surga

Doktor Lynda Cramer dinyatakan meninggal secara klinis selama 14 menit pada 2001.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Reiny Dwinanda
Meninggal dunia (ilustrasi). Seorang doktor metafisika asal Inggris, Lynda Cramer, sempat dinyatakan meninggal secara klinis selama 14 menit pada 2001. Dia menceritakan pengalaman mati suri melalui anal Youtube Near Death Experiences (NDE) Diary. .
Foto: Ilustrasi/Mardiah
Meninggal dunia (ilustrasi). Seorang doktor metafisika asal Inggris, Lynda Cramer, sempat dinyatakan meninggal secara klinis selama 14 menit pada 2001. Dia menceritakan pengalaman mati suri melalui anal Youtube Near Death Experiences (NDE) Diary. .

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang perempuan asal Inggris, dr Lynda Cramer, mengklaim dirinya telah menghabiskan lima tahun di surga setelah dia dinyatakan meninggal secara klinis selama lebih dari 14 menit. Kejadian tersebut terjadi pada 6 Mei 2001 pagi hari, saat dia masih tinggal di Amerika Serikat.

Cramer yang memiliki gelar PhD dalam bidang metafisika mengatakan ketika paramedis bergegas menyelamatkannya, dia merasa seolah-olah berada di alam yang berbeda. Setelah menjalani resusitasi jantung paru (CPR) dan kembali sadar, dia mengingat seperti pernah menghuni di surga selama lima tahun.

Baca Juga

Di surga, menurut Cramer, ada pegunungan 30 ribu kali lebih tinggi daripada Gunung Everest. Dalam video di kanal Youtube Near Death Experiences (NDE) Diary, Cramer mengatakan dia melihat banyak pemandangan yang tidak ada di Bumi.

Sebelum mati suri, Cramer menceritakan dia bangun untuk pergi ke kamar mandi. Namun, dia menyadari dia telah melayang di ruang tamu.

"Mantan suamiku dan dua paramedis berlari menuju tubuhku yang berada di toilet. Saya melayang di ruang tamu dan mengamati mereka. Saya menyaksikan semua ini di atas tubuh saya," kata Cramer, dilansir The Sun, Rabu (1/2/2023).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement