Rabu 01 Feb 2023 22:52 WIB

Banjir Sambas Kalbar Rendam Delapan Kecamatan, 37.344 Jiwa Terdampak

Banjir melanda Kabupaten Sambas, Kalbar, sejak Ahad (29/1/2023).

Red: Nora Azizah
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan banjir yang melanda Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, menyebabkan 37.344 jiwa terdampak di delapan kecamatan.
Foto: ANTARA FOTO/Adwit B Pramono
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan banjir yang melanda Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, menyebabkan 37.344 jiwa terdampak di delapan kecamatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan banjir yang melanda Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, menyebabkan 37.344 jiwa terdampak di delapan kecamatan. "Hasil kaji cepat sementara, tercatat sedikitnya 10.885 KK/37.344 jiwa terdampak atas kejadian ini. Selain itu, terdapat 3.716 rumah terendam yang tersebar di delapan kecamatan," ujar Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Rabu (1/2/2023).

Abdul mengatakan, delapan kecamatan tersebut terdiri dari Kecamatan Sejangkung, Paloh, Tangaran, Teluk Keramat, Galing, Jawai Selatan, Sambas dan Jawai. Banjir melanda wilayah Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat, pada Ahad (29/1/2023). BPBD Kabupaten Sambas bersama tim gabungan segera melakukan upaya percepatan penanganan darurat dengan menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak.

Baca Juga

Tim gabungan yang terdiri dari unsur TNI-Polri, Dinas Sosial, BPBD, Pemerintah Daerah, Kecamatan dan Forkopimda bekerjasama memberikan kebutuhan dasar berupa logistik makanan bagi warga terdampak. Seperti di Desa Tempapan Hulu yang cukup tinggi airnya, menurut laporan Kalaksa BPBD Kabupaten Sambas Marjuni.

Abdul melaporkan hingga kini, para warga memilih bertahan di rumah masing-masing, namun ada juga warga yang mengungsi di rumah kerabat terdekat. Pemerintah setempat juga telah menyiapkan lokasi pengungsian di Balai Desa bagi warga yang membutuhkan.