Kamis 02 Feb 2023 06:00 WIB

Gerakan Ekonomi Satu Abad NU, Nahdlatut Tujjar Fest Resmi Dibuka

Masyarakat diharap hadiri peringatan Satu Abad NU.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
 Gerakan Ekonomi Satu Abad NU, Nahdlatut Tujjar Fest Resmi Dibuka. Foto:  Sejumlah simpatisan Nahdlatul Ulama (NU) menyanyikan lagu Ya Lal Wathon saat mengikuti apel akbar satu abad NU di Depok, Jawa Barat, Ahad (29/1/2023). Kegiatan yang dihadiri ribuan simpatisan tersebut untuk menyemarakkan peringatan satu abad lahirnya NU pada 31 Januari 2023 mendatang.
Foto: ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Gerakan Ekonomi Satu Abad NU, Nahdlatut Tujjar Fest Resmi Dibuka. Foto: Sejumlah simpatisan Nahdlatul Ulama (NU) menyanyikan lagu Ya Lal Wathon saat mengikuti apel akbar satu abad NU di Depok, Jawa Barat, Ahad (29/1/2023). Kegiatan yang dihadiri ribuan simpatisan tersebut untuk menyemarakkan peringatan satu abad lahirnya NU pada 31 Januari 2023 mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID,SIDOARJO -- Panitia Pelaksana Resepsi Puncak Satu Abad NU membuka secara resmi Nahdlatut Tujjar Fest, Bazar UMKM, Kuliner & Inovasi di Alun-Alun Sidoarjo pada Rabu (1/3/2023) malam. Festival yang mendorong gerakan ekonomi ini akan berlangsung pada 1-7 Februari 2023 mendatang.

Event ini dibuka secara resmi oleh Wakil Sekretaris Jenderal PBNU, Faisal Saimima dengan memukul darbuka. Acara ini juga dihadiri Ketua PCNU Sidoarjo KH Zainul Abidin dan jajarannya, Ketua Panitia Pelaksana Nahdlatut Tujjar Fest Addin Jauharudin, serta pendakwah milenial Habib Husein Ja’far Al-Hadar.

Baca Juga

Dalam sambutannya, Wakil Sekretaris Jenderal PBNU, Faisal Saimima menyampaikan, Nahdlatut Tujjar Fest ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang disiapkan PBNU untuk menuju Resepsi Puncak Harlah Satu Abad NU, yang akan digelar pada Selasa (7/2/2023) mendatang.

“Acara festival ini adalah salah satu sub acara dari resepesi puncak satu abad NU. Acara ini dalam catatan kami ini adalah acara terpanjang kedua dalam rangkaian kegiatan satu abad NU,” ujar Faisal saat sambutan dalam acara bertema 'Gerakan Ekonomi, Inovasi Bisnis dan Teknologi untuk Abad Kedua NU' ini, Rabu (1/2/2023) malam.

Sedangkan acara yang terpanjang pelaksanaannya adalah kegiatan Porseni NU tingkat nasional, yang digelar di Solo pada Januari 2023 lalu. Kegiatan pekan olahraga dan seni tersebut berlangsung selama delapan hari.  

“Meskipun ini hanya subbagian dari acara resepsi tapi terpanjang kedua, karena acara ini tujuh hari dan akan dilaksanakan di Sidoarjo,” ujar Faisal.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Nahdlatut Tujjar Fest Addin Jauharudin menjelaskan, ada seratusan lebih stand UMKM yang mengikuti Nahdlatut Tujjar Fest di Alun-alun Sidoarjo. Event ini dibuka gratis bagi pengunjung setiap pukul 15.00- 22.00 WIB.

“Ini forum inovatif, Nahdlatut Tujjar Fest kita bisa melihat ada booth dan stand yang isinya itu di samping makanan tradisional, tapi sebagian juga sudah tersentuh tangan-tangan inovatif dari kader-kader NU,” kata Addin.

Dia pun mengajak kepada seluruh warga Nahdliyin dan masyarakat umum untuk menghadiri Acara Resepsi Puncak Harlah Satu Abad NU yang akan digelar di Stadion Gelora Delta. “Mari kita sama-sama mensukseskan Resepsi Satu Abad NU ini, terutama di puncaknya nanti tanggal 7 Februari. Di sana ada banyak sekali bahkan hampir seitap kebutuhan, yang sekiranya menjadi kebutuhan harian masyarakat,” kata Addin.

Dalam ceramahnya ini, Habib Husein Ja’far al-Hadar menyampaikan bahwa Satu Abad NU ini bukanlah perkara yang biasa, tapi merupakan hal yang luar biasa. Karena, menurut dia, sangat sulit untuk mempertahankan satu jamiyah selama 100 tahun

“Satu Abad NU ini bukan perkara yang biasa, ini adalah perkara yang luar biasa. Mempertahankan jamiyah selama satu abad itu butuh kekuatan yang besar, yang bukan hanya datang dari manusia, melainkan dia harus datang dari Allah,” kata Habib Ja’far.

Selain Habib Ja’far menyampaikan ceramahnya, Cak Sodiq New Monata bersama Gambus El Sika Sidoarjo kemudian langsung menghibur masyarakat dengan musik-musik gambus. Bahkan, Cak Sodiq juga menciptakan lagu khusus untuk menyambut Harlah Satu Abad NU.

 

 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement