Kamis 02 Feb 2023 10:45 WIB

Bangun Hubungan Sosial di Lingkungan, Cegah Penculikan Anak

Interaksi sosial penting agar masyarakat tahu siapa anak-anak di sekitarnya.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Gita Amanda
Keamanan sekolah memantau proses penjemputan siswa sekolah, (ilustrasi). Sosiolog UGM, Wahyu Kustiningsih mengatakan, pentingnya membangun interaksi dan relasi sosial dengan lingkungan sekitar untuk mencegah penculikan anak.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Keamanan sekolah memantau proses penjemputan siswa sekolah, (ilustrasi). Sosiolog UGM, Wahyu Kustiningsih mengatakan, pentingnya membangun interaksi dan relasi sosial dengan lingkungan sekitar untuk mencegah penculikan anak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penculikan anak beberapa waktu terakhir semakin meresahkan, terutama bagi orang tua. Sosiolog UGM, Wahyu Kustiningsih mengatakan, ini mengingatkan pentingnya membangun interaksi dan relasi sosial dengan lingkungan sekitar.

Hal tersebut perlu dilakukan orang tua, selain meningkatkan pengawasan terhadap anak dan membekali dengan pendidikan dasar, tapi cara menghadapi orang asing. Ia menilai, interaksi penting agar masyarakat tahu siapa anak-anak di sekitarnya.

Baca Juga

"Supaya masyarakat sekitar tahu ini siapa, anak siapa. Dengan begitu, lingkungan bisa ikut mengontrol jika ada penyimpangan perilaku sosial, termasuk penculikan," kata Wahyu, Rabu (1/2/2023) lalu.  

Wahyu menuturkan, relasi dan ikatan sosial di masyarakat saat ini memang telah mengalami perubahan. Terlebih, hadirnya teknologi yang berkembang dengan begitu pesat dan mengubah cara berpikir dan bekerja, individualisme semakin menguat.