Kamis 02 Feb 2023 12:36 WIB

Hari Hijab Dunia Dirayakan untuk Mengakhiri Prasangka pada Islam

Jilbab adalah simbol yang dimiliki wanita yang beragama Islam.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Muhammad Hafil
 Hari Hijab Dunia Dirayakan untuk Mengakhiri Prasangka Pada Islam. Foto:  Parade wanita dalam peringatan Hari Jilbab Sedunia di Monrovia, Liberia, (1/2/2023)/ Hari Hari Jilbab Sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Februari ini, acara tahunan untuk wanita muslim yang memilih mengunakan jilbab untuk menegakkan syariat islam.EPA-EFE/AHMED JALLANZO
Foto: EPA-EFE/AHMED JALLANZO
Hari Hijab Dunia Dirayakan untuk Mengakhiri Prasangka Pada Islam. Foto: Parade wanita dalam peringatan Hari Jilbab Sedunia di Monrovia, Liberia, (1/2/2023)/ Hari Hari Jilbab Sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Februari ini, acara tahunan untuk wanita muslim yang memilih mengunakan jilbab untuk menegakkan syariat islam.EPA-EFE/AHMED JALLANZO

REPUBLIKA.CO.ID,KANADA -- Wanita di seluruh dunia diundang untuk merasakan Hijab pada Rabu, (1/2/2023) berkat gerakan global yang dimulai oleh seorang wanita Muslim yang tinggal di New York.

Muslimah berharap 1 Februari yang merupakan hari Hijab Sedunia, akan membantu orang lain memahami makna di balik jilbab. The Sisters of Islamic Circle of North America (ICNA) mengajar orang lain cara memakai jilbab dan mereka mengundang wanita Kanada dari semua budaya dan agama untuk mencobanya. 

Baca Juga

Ammara Syeda mengatakan ini kesempatan untuk belajar.

“Anda bisa mencoba hijab. Anda dapat mengajukan pertanyaan apa pun kepada kami yang mungkin tidak Anda tanyakan kepada seseorang di jalan yang mengenakan jilbab karena Anda mungkin merasa sedikit ragu untuk melakukannya. Jadi ini adalah ruang yang aman untuk bertanya tentang hijab dan mencobanya sendiri untuk mengetahui seperti apa penampilan Anda, seperti apa rasanya,” kata Syeda.

Jilbab adalah simbol yang dimiliki wanita yang beragama Islam dan harapannya inisiatif ini akan membantu mengakhiri prasangka terhadap umat Islam.

“Elghawaby berada di salah satu kantor tertinggi di Kanada dan dia bekerja untuk memerangi Islamofobia dan dia mengenakan jilbab. Itu tidak pernah membatasi kesempatannya, ”kata Syeda.

Lingkaran Islam Amerika Utara mengatakan cara terbaik untuk mengatasi Islamofobia adalah melalui pendidikan seperti Hari Hijab Sedunia. Pemerintah Kanada juga mengambil langkah-langkah menuju pendidikan dengan menunjuk Amira Elghawaby sebagai wakil pertamanya untuk memerangi Islamofobia.

“Ini benar-benar tentang kebersamaan, solusi yang menjanjikan dan memastikan bahwa seorang Muslim Kanada di manapun di negara ini dapat merasa aman,” kata Elghawaby.

Menurut The Sisters of Islamic Circle of North America, representasi itu penting dan wanita non-Muslim dapat membantu membuat Muslimah merasa aman dengan mengambil foto berjilbab dan mempostingnya secara online untuk dilihat semua orang.

Orang-orang dapat mengunjungi www.towardspeace.org untuk mengetahui cara mendapatkan hijab gratis di kota tempat tinggal masing-masing.

Di Regina, ICNA Sisters membagikan dua puluh hijab gratis pada Hari Hijab Sedunia dan juga akan mengajari cara memakainya.

Sumber:

https://regina.ctvnews.ca/world-hijab-day-aims-to-educate-others-and-end-prejudice-surrounding-muslim-people-1.6254925

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement