REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Warga Kabupaten Tangerang, antusias mendaftarkan diri pada pelatihan kerja gelombang pertama tahun 2023. Dari 1.500 warga yang mendaftar, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang menjaring sebanyak 176 orang yang lolos ikut pelatihan.
Kepala UPTD Latihan Kerja Disnaker Kabupaten Tangerang, Suparman mengatakan, animo masyarakat untuk mengikuti pelatihan cukup tinggi. "Sampai batas akhir pendaftaran, tercatat 1.500 masyarakat Kabupaten Tangerang melamar untuk mengikuti pelatihan pada beberapa kategori," ujarnya di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Kamis (2/2/2023).
Suparman menjelaskan, dari ribuan pendaftar, setelah dilakukan seleksi dan wawancara kepada calon peserta yang mendaftar terjaring 176 orang yang mengikuti pelatihan kerja gelombang pertama. Pelatihan rencananya digelar mulai, Kamis, 2 Februari sampai Jumat, 17 Maret 2023.
Dia mengatakan, pada gelombang pertama 2023, dibuka 11 kelas dengan masing-masing 16 orang dalam satu kelas tersebut. Kemudian, untuk pelatihan gelombang pertama dibagi beberapa kategori, seperti basic office, menjahit sepatu, garmen, pakaian, perbaikan penyejuk udara (AC), dan operator forklift.
Selama 2023, pihaknya akan membuka lima gelombang pelatihan kerja secara bertahap. Dengan begitu, untuk masyarakat yang belum bisa mengikuti pelatihan kerja pada gelombang pertama, menurut Suparman, ke depannya bisa mengikuti kembali pada gelombang selanjutnya.
Dia menegaskan, pelatihan digelar untuk mencetak pekerja yang kompeten dan berdaya saing. Para pendaftar tidak dipungut biaya alias gratis. Peserta mendapat sejumlah fasilitas dari pemerintah. Di antaranya, konsumsi, seragam, alat tulis kantor (ATK), modul pelatihan, sertifikat BLK, sertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), SIO, dan uang transpor.
"BLK ini gratis tidak dipungut biaya, silahkan daftar melalui website Aplikasi Siapkerja, yang sudah terverifikasi dan bisa juga dilakukan melalui website blk-tangerangkab. Kemudian untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi (021) 22595495 atau melalui WhatsApp 082122553636," kata Suparman.