REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Platform streaming Netflix mengumumkan rencananya untuk mengakhiri layanan berbagi kata sandi. Kabar tersebut pertama kali diungkapkan pada Desember tahun lalu.
Kala itu, Netflix masih menguji coba model baru di beberapa negara Amerika Latin. Sekarang, Netflix mengklarifikasi detail rencana untuk menghentikan berbagi kata sandi di halaman Pusat Bantuan baru.
Untuk mencegah orang menyebarkan kata sandi mereka secara luas, Netflix telah menyiapkan strategi. Netflix akan meminta pengguna untuk masuk ke wifi lokasi rumah mereka setidaknya sekali setiap 31 hari. Platform tersebut masih akan mengizinkan pelanggan untuk berbagi akun di antara beberapa perangkat, tetapi perangkat tersebut harus dari pengguna di rumah yang sama.
Jumlah perangkat yang diizinkan akan bergantung pada tingkat paket Netflix pengguna, seperti yang telah ditetapkan platform sebelumnya. Pengguna yang melanggar kebijakan baru dapat berisiko perangkatnya diblokir dari akun meskipun pelanggan tidak akan dikenakan biaya untuk menggunakan perangkat di luar rumah tangga.
Bagi mereka yang khawatir tidak dapat lagi dapat mengakses akun saat bepergian, Netflix memiliki solusi. Pengguna akan dapat masuk ke TV hotel atau komputer mereka dan menyimpan informasi mereka di perangkat itu hingga tujuh hari berturut-turut.
Dikutip Screen Rant, Kamis (2/2/2023), tindakan keras berbagi kata sandi Netflix terjadi hampir setahun setelah mereka mengumumkan seperempat dari kehilangan pelanggan utama pada musim semi 2022. Hal ini telah mendorong platform untuk mempertimbangkan sejumlah inisiatif baru guna meningkatkan jumlah pelanggan.
Salah satunya adalah tindakan keras terhadap berbagi kata sandi. Netflix memperkirakan lebih dari 100 juta pengguna di seluruh dunia mengakses platform melalui akun orang lain. Dengan memberlakukan ini, perusahaan berharap bisa melihat lonjakan pelanggan.
Tindakan keras berbagi kata sandi datang bersamaan dengan inisiatif lain yang dilakukan Netflix pada akhir 2022, yaitu opsi berlangganan yang didukung iklan. Paket ini menawarkan biaya langganan 6,99 dolar AS per bulan. Sayangnya, opsi ini masih kurang populer dari semua paket langganan Netflix.
Ikuti Whatsapp Channel Republika