REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gejala kanker usus tidak selalu sesuai dengan pedoman di buku. Faktanya, tidak ada dua pasien kanker yang menghadapi situasi atau gejala sama.
Namun, ada satu tanda awal yang bisa dilihat dari kondisi saat buang air besar (BAB). Hal tersebut juga dialami oleh Jaimin Patel, seorang pria asal London, Inggris. Patel didiagnosis mengidap kanker usus stadium tiga pada 2014. Awal 2013, Patel melihat ada darah di kotorannya. Dia pun segera memeriksakan diri ke dokter.
"Dokter melakukan pemindaian dubur cepat dan saya dikirim untuk tes darah. Saya tidak melihat adanya darah lagi, jadi saya tidak mengejar hasilnya sampai akhir tahun ketika itu kambuh lagi," ujar Patel, dikutip dari laman Express, Kamis (2/2/2023).
Setelah kondisinya kambuh, Patel kembali menemui dokter umum, yang merujuknya untuk kolonoskopi yang mengungkap adanya tumor ganas. Patel sangat terkejut karena saat itu dia baru berusia 30 tahun dan secara umum kondisinya selalu sehat.
Begitu mendapatkan diagnosis, Patel harus menjalani operasi dan kemoterapi. Sayangnya, itu bukanlah akhir dari perjalanan kankernya. Tes lain mengungkap ada tumor di liver Patel dan pertumbuhan tumor terpantau di paru-parunya pada 2016.
Pada tahun yang sama, dia melakukan operasi lebih lanjut untuk menargetkan pertumbuhan tumor yang mengganggu di lokasi tersebut. Hingga kini, dia menjalani pemindaian tiga bulanan dan jika kankernya tetap bersih, pemindaian bisa dilakukan setiap enam bulan.
Awalnya, Patel mengalami kesulitan untuk menerima kondisinya. Namun, setelah meneliti lebih lanjut tentang pengobatan, dia bisa berpikir lebih positif, dengan bantuan keluarga dan teman-temannya. Patel menjadi lebih memperhatikan apa yang dia makan dan bagaimana dia menjalani hidup.
"Bantuan dan dukungan dari teman dan keluarga membuat saya tidak berjuang sebanyak yang saya pikirkan dari perubahan yang harus saya lakukan. Saya mencoba untuk tetap sepositif mungkin. Istri saya sedang mengandung anak pertama kami, jadi banyak yang saya nantikan dalam hidup," ujarnya.
Selaras dengan kondisi Patel, Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) menginformasikan bahwa darah dalam tinja adalah salah satu tanda kanker usus. Pendarahan dubur akibat kanker juga dapat dikaitkan dengan perubahan lain dalam kebiasaan buang air besar.
Menurut NHS, gejala utama lain dari kanker usus meliputi perubahan terus-menerus dalam kebiasaan buang air besar. Misalnya, seseorang buang air besar lebih banyak dari biasanya atau tinja terpantau lebih encer. Bisa juga ditandai sakit perut bagian bawah, kembung, atau perut terasa tidak nyaman.
Beberapa pasien mengeluhkan kehilangan selera makan atau mengalami penurunan berat badan drastis yang tidak diketahui alasannya. Layanan kesehatan merekomendasikan untuk menemui dokter umum jika memiliki gejala tersebut selama tiga pekan atau lebih.