REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menjalin kemitraan dengan menggandeng PT Gramedia Asri Media. Melalui kemitraan tersebut, karyawan Gramedia kini berpeluang memiliki rumah dengan skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang terjangkau dari BTN.
Nasabah BTN pun dapat menikmati potongan harga sebesar 15 persen dengan bertransaksi menggunakan debit card BTN di Gramedia. Adapun, kemitraan tersebut digelar dalam rangkaian acara Gramedia 53rd Anniversary - Lebih Dekat Festival yang berkolaborasi dengan BTN untuk mensinergikan literasi, musik, hingga akselerasi bisnis UMKM.
Direktur Distribution and Funding BTN Jasmin mengatakan melalui kerja sama ini, perseroan berupaya memberikan banyak hadiah baik bagi Gramedia yang berulang tahun ke-53 maupun bagi konsumennya. Kerja sama ini, lanjut Jasmin, juga mengusung misi perseroan menyediakan pembiayaan rumah yang terjangkau bagi masyarakat Indonesia.
“Lewat kerja sama ini, kami menawarkan berbagai kredit yang terjangkau termasuk KPR sehingga mempermudah karyawan Gramedia memiliki rumah,” ujar Jasmin di Jakarta, Kamis (2/2/2023).
Adapun, penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara BTN dengan Gramedia tersebut tentang Program BTN Solusi. Program BTN Solusi menyediakan berbagai fasilitas perbankan seperti payroll dan kredit bagi karyawan Gramedia.
Selain KPR, pegawai Gramedia juga dapat mengakses kredit ringan karyawan (Kring) dengan skema menarik. Selain itu, lewat kerja sama ini, pengguna debit card BTN juga dapat menikmati program diskon sebesar 15 persen pembelian produk di Gramedia menggunakan kartu tersebut.
"Gramedia telah menjadi pionir sekaligus pemimpin di industri toko buku di Indonesia. Kami berharap dengan berbagai layanan ini juga dapat mendukung kebiasaan membaca di Indonesia dengan memberikan potongan harga menarik,” ujar Jasmin.
Sementara itu, sejak diluncurkan pada 2020, program BTN Solusi ikut mendorong perolehan dana murah (current account savings account/CASA) BTN. Laporan keuangan perseroan mencatat, porsi dana murah BTN menanjak dari 41,1 persen pada Desember 2020 menjadi 45,9 persen pada September 2022.