REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengakui pertandingan tidak akan berjalan mudah melawan Borneo FC pada pekan ke-22 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jumat (3/1/2023) sore. Ia mengatakan secara statistik Borneo punya catatan lebih baik, tapi menurutnya itu bisa menjadi motivasi lebih bagi para pemain.
Persebaya memiliki hasil minor tatkala bertemu Pesut Etam, julukan Borneo FC. Dalam lima pertemuan terakhir kontra Borneo FC, Persebaya hanya meraih satu kali kemenangan dan sekali seri, sementara sisanya berakhir dengan kekalahan.
"Menurut saya pertandingan besok bukan pertandingan yang mudah. Kita tahu Borneo diisi pemain-pemain bagus dan posisi Borneo juga di atas kami. Jadi secara peringkat mereka lebih baik dari pada Persebaya. Saya katakan kepada seluruh pemain agar itu bisa dijadikan motivasi supaya kami bisa mendapatkan poin tiga di kandang," kata Aji dalam konferensi pers jelang pertandingan, Kamis (2/2/2023).
Pelatih berusia 52 tahun itu mengakui sedikit merasa kehilangan Marselino Ferdinan yang telah menyelesaikan transfer ke klub kasta kedua Belgia, KMSK Deinze. Ia mengakui Persebaya akan lebih terbantu dengan kehadiran Marselino. Namun, dia memastikan filosofi permainannya tidak hanya bergantung kepada satu pemain.
"Filosofi sepak bola saya adalah tidak pernah hanya dengan mengandalkan satu dua pemain saja, jadi siapa pun pemain yang ada harus siap. Karena ini kesempatan dia untuk menunjukkan kalau dia juga punya kualitas," kata Aji.
"Jadi menurut saya, dengan tidak adanya Marsel kami tetep akan berjalan dengan pemain yang ada. Ini jadi kesempatan buat pemain yang punya posisi sama dengan Marsel untuk bisa menunjukkan bahwa dia juga layak diberikan kesempatan," ujarnya menegaskan.