Kamis 02 Feb 2023 23:21 WIB

Dakwaan Percobaan Pemerkosaan untuk Mason Greenwood Dicabut

Greenwood secara resmi didakwa pada Oktober 2022.

Mason Greenwood dari Manchester United ebas dari dakwaan percobana pemerkosaan dan penyerangan.
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL
Mason Greenwood dari Manchester United ebas dari dakwaan percobana pemerkosaan dan penyerangan.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pemain depan Manchester United Mason Greenwood tidak akan lagi menghadapi dakwaan percobaan pemerkosaan dan penyerangan. Kabar ini disampaikan Crown Prosecution Service (CPS), badan publik utama untuk melakukan penuntutan pidana di Inggris dan Wales, Kamis (2/2/2023).

Dalam sebuah pernyataan, CPS mengatakan dakwaan yang juga mencakup pengendalian dan perilaku pemaksaan dihentikan. Greenwood secara resmi didakwa pada Oktober setelah penyelidikan yang dimulai pada Januari 2022.

Baca Juga

“Dalam kasus ini, kombinasi penarikan saksi-saksi kunci dan materi baru yang terungkap berarti tidak ada lagi prospek hukuman yang realistis. Dalam keadaan seperti ini, kami berkewajiban untuk menghentikan kasus ini,” kata CPS pada hari Kamis, menambahkan bahwa pihaknya memiliki “tugas untuk menjaga agar kasus tetap ditinjau terus menerus.”

Greenwood yang berusia 21 tahun ditangkap pada Januari 2022 setelah gambar dan video kekerasannya dibagikan di media sosial.

Dia diskors oleh manajmen MU dan tidak diizinkan untuk berlatih bersama tim. Klub belum mengomentari keputusan oleh CPS.

 

Polisi Greater Manchester mengatakan memahami alasan untuk menghentikan proses tetapi menegaskan "komitmen untuk menyelidiki tuduhan kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan."

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement