Jumat 03 Feb 2023 01:00 WIB

Pemulihan Ekonomi Dinilai akan Dorong Permintaan Properti Kelas Premium

Sektor properti dinilai masih akan menjadi salah satu kontributor utama perekonomian.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ahmad Fikri Noor
Pengunjung sedang melihat maket rumah dalam pameran properti di Central Park, Jakarta, Rabu (14/9/2022). Sektor properti dinilai masih akan menjadi salah satu kontributor utama perekonomian Indonesia pada 2023.
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Pengunjung sedang melihat maket rumah dalam pameran properti di Central Park, Jakarta, Rabu (14/9/2022). Sektor properti dinilai masih akan menjadi salah satu kontributor utama perekonomian Indonesia pada 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sektor properti dinilai masih akan menjadi salah satu kontributor utama perekonomian Indonesia pada 2023 yang diproyeksikan tumbuh sekitar 5 persen. Pemulihan ekonomi yang berjalan positif dan daya beli konsumen yang terus menguat dinilai akan menjadi sejumlah katalis yang mendorong transaksi di sektor properti akan tumbuh positif tahun ini, termasuk properti premium. 

Marketing Director PT Agung Podomoro Land Tbk Agung Wirajaya menjelaskan, tumbuhnya perekonomian yang ditopang oleh meningkatnya aktivitas sektor industri di sejumlah kota di luar Jakarta, telah mendorong permintaan properti premium ikut meningkat. Salah satu contohnya berada di Karawang, Jawa Barat.

Baca Juga

“Banyak investor dunia yang membuka pabrik dan industrinya di Karawang telah mendorong permintaan terhadap properti premium semakin besar," kata Agung melalui siaran pers, Kamis (2/2/2023).

Menurut Agung, kondisi positif itu juga didukung dengan makin banyaknya pengusaha domestik yang sukses dengan daya beli yang semakin kuat. Ini juga yang menjadikan Agung Podomoro mempercepat pembangunan proyek Kota Kertabumi di Karawang.

 

Head of Regional Marketing Agung Podomoro Karawang Emil S Utomo menyatakan harga properti di Karawang terus mengalami kenaikan sejalan dengan perekonomian yang tumbuh positif dan tingginya investasi di wilayah tersebut. 

“Kami akan terus mendukung pengembangan kota Karawang dengan menyediakan produk-produk properti yang sesuai dengan kebutuhan konsumen yang semakin beragam. Komitmen kami juga menyediakan produk properti terbaik dengan fasilitas terdepan sehingga konsumen mendapatkan value secara maksimal,” kata Emil. 

Pada akhir Desember 2022 Kota Kertabumi telah melakukan serah terima unit properti secara bertahap, yaitu hunian Kertabumi Executive Residence (KEREN) dan area komersial Kertabumi Commercial Estate (KECE). KECE merupakan kawasan hunian premium sementara KEREN merupakan kawasan komersial premium yang ada di Kota Kertabumi. 

Presiden Direktur Era Indonesia Darmadi Darmawangsa menjelaskan, koridor timur Jakarta khususnya kawasan Karawang saat ini menjadi menarik, salah satunya karena didukung oleh pertumbuhan industri dan pembangunan infrastruktur yang masif.

“Pada semester II 2022, Karawang sudah mengalahkan Bekasi dari segi penyumbang devisa untuk Jawa Barat. Hal ini karena ada industri baterai mobil yang begitu gencar dikembangkan di Karawang. Itu baru satu industri, padahal kita tahu G20 kemarin, signing itu banyak sekali industri sampai ribuan triliun dan saya sangat yakin ketika mereka (perusahaan asing) itu masuk, mereka pasti mencari daerah Karawang ini karena sudah terbentuk,” ujarnya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement