REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke depan yang semakin kompleks dan dinamis, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melakukan rotasi mutasi dan promosi jabatan di lingkungan TNI.
"Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/114/I/2023 tanggal 31 Januari 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia, telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 84 perwira tinggi (pati) TNI terdiri dari 25 pati TNI AD, 43 pati TNI AL, dan 16 pati TNI AU," kata Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Aidil di Jakarta, Jumat (3/2/2023).
Di antara yang dimutasi, adalah Laksda Dadi Hartanto dari Asisten Operasi (Asops) KSAL menjadi Sesjen Wantannas. Dadi menggantikan Laksdya Harjo Susmoro yang pensiun. Di posisi barunya, Dadi yang pernah menjabat Pangkoarmada III akan mendapatkan kenaikan satu bintang. Adapun Laksda Denih Hendrata ditunjuk sebagai Asops KSAL dari sebelumnya Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL).
Pergantian juga menyasar Pangkoarmada II Laksda T.S.N.B. Hutabarat yang ditunjuk menjadi Deputi Bidang Pengkajian dan Penginderaan Setjen Wantannas. Posisi yang ditingkatkan Cokky Hutabarat akan ditempati Laksda Maman Firmansyah, yang sebelumnya menduduki Kepala Staf Kogabwilhan III.
Sementara itu, Pangkoopsud II Marsda Widyargo Ikoputro digeser menjadi Wadan Kodiklatau. Adapun Perwira Staf Ahli Tingkat III Bidang Ekkudag Panglima TNI Marsda Andi Kustoro ditunjuk menjabat Pangkoopsud II. Komandan Pasukan Gerak Cepat (Dankopasgat) Marsda Taspin Hasan digeser menjadi Perwira Staf Ahli Tingkat III Bidang Ekkudag Panglima TNI. Jabatan Dankopasgat diemban Marsda Wahyu Hidayat Soedjatmiko yang sebelumnya merupakan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).