Jumat 03 Feb 2023 12:18 WIB

BMH Jatim Bangun 116 Sumur Bor untuk Atasi Krisis Air Bersih

Sumur bor ke-116 dibangun di Pesantren Bagus Harun, Desa Lengkong, Ponorogo.

 Laznas BMH Perwakilan Jatim meresmikan sumur bor ke-116 yang berlokasi di di Pesantren Bagus Harun, Desa Lengkong,  Ponorogo, Rabu  (1/2/2023).
Foto: Dok BMH
Laznas BMH Perwakilan Jatim meresmikan sumur bor ke-116 yang berlokasi di di Pesantren Bagus Harun, Desa Lengkong, Ponorogo, Rabu (1/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Krisis air bersih menjadi permasalahan penting yang sering dialami masyarakat di beberapa wilayah Indonesia. Bahkan ada warga yang rela mengambil air dari sungai untuk mencukupi keperluan seperti mandi dan bersuci.Lewat program bantuan pembangunan sumur bor, Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Perwakilan Jawa Timur berusaha mengatasi krisis air bersih tersebut.

Hingga awal tahun 2023 ini,  Laznas BMH telah membangun 116 titik sumur bor untuk Pesantren kekeringan dan  desa krisis air bersih. Sumur bor ke-116 dibangun  di Pesantren Bagus Harun, Desa Lengkong, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo, Jawa Timur, dan diresmikan pada Rabu  (1/2/2023).

Baca Juga

Sebanyak lebih 72 pesantren dan  109 desa serta 32.205 jiwa telah menerima manfaat bantuan sumur bor dari Laznas BMH 

Bantuan sumur bor tersebut diharapkan mampu mengatasi kelangkaan sumber air bersih di  lingkungan pesantren tersebut. Sehingga,  santri dan warga tidak sulit lagi untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari.

"Alhamdulillah, banyak santri yang merasakan manfaat bantuan sumur bor untuk memenuhi ketersediaan air bersih,"  ujar Imam Muslim, selaku kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Jawa Timur.

Selain memberikan kemudahkan akses air bersih, sumur bor itu juga diharapkan  mampu meningkatkan produktivitas santri dan warga sekitar."Bahkan ada desa penerima manfaat sumur Laznas BMH, jadi semakin berdaya dari pemanfaatan sumur karena mengelolanya dengan baik," kata Muslim.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement