REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ratusan mahasiswa Kampus Digital Kreatif, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) antusias menghadiri undangan PT. Brainstorminc Entertaintment Indonesia selaku distributor dan Production House film Adagium. Pemutaran film dilaksanakan di Studio 2, CGV D Mall Depok, pada Jumat (27/1/2023).
Adagium Adagium merupakan film Indonesia yang mulai tayang di bioskop pada Kamis, 26 Januari 2023 yang bertema nasionalis dan patriotisme. Film ini di sturadarai oleh Rizal Mantovani, dengan genre drama dan action yang menceritakan persahabatan antara Alenda (Jihane Almira), Arga (Angga Asyafriena), dan Bian (Pangeran Lantang). Film dengan genre drama laga itu juga dibintangi oleh Rizky Hanggono, Dennis Adhiswara, Teuku Rifnu Wikana, Mike Lucock, hingga Frans Mohede.
Menurut Amara, salah satu mahasiswa Universitas BSI kampus Margonda film ini tak hanya bercerita tentang persahabatan yang dibalut percintaan, namun film ini memiliki pesan moral yakni cinta tanah air dan bela negara.
“Film ini sangat bagus dan tepat untuk para generasi muda saat ini supaya tumbuh rasa bangga dan cinta terhadap negara Indonesia, dan tidak selalu dilakukan dengan perang, namun banyak cara seperti menggappai cita-cita, belajar menuntut ilmu atau menjaga lingkungan sekitar,” ungkap Amara dalam keterangan rilis, Selasa (31/1/2023).
Marshandy yang turut menghadiri pemutara film juga ikut menambahkan, bahwa film ini banyak mengulas sisi positif dari Indonesia. Film ini cocok untuk generasi muda agar menimbulkan rasa cinta kepada Indonesia.
Menanggapi hal ini, Taat Kuspriyono selaku kepala kampus Universitas BSI kampus Margonda mengungkapkan sangat mengapresiasi film Adaagium ini. Apalagi film merupakan kreativitas anak bangsa dan memberikan pesan moral yang positif.
“Film ini sangat bagus dan mampu membangkitkan kesadaran warga negara khususnya generasi muda untuk belanegara dan cinta tanah air Indonesia. Pemutaran film ini juga tak hanya mengundang mahasiswa Universitas BSI, ada juga mahasiswa dari Universitas Indonesia dan SMA termasuk tiga dosen pendamping,” tutupnya.