REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA – Dalam rangka meningkatkan bentuk kepedulian Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) terhadap peningkatan wawasan pengetahuan siswa/i terhadap ilmu. Mahasiswa peserta BSI Explore menyumbangkan ratusan buku bacaan ke perpustakaan SD Babakan Peundeuy, Tasikmalaya, pada Selasa (24/1/2023) silam.
Buku bacaan yang disumbangkan merupakan buku yang relevan untuk dibaca oleh siswa/i sekolah dasar. Olis Purnomosidi salah satu guru SD Babakan Peundeuy, mengatakan bahwa kegiatan sumbang buku ini sangat diharapkan sekali oleh sekolah.
“Kegiatan ini sangat kami harapkan, mengingat kondisi buku-buku kami di perpus memang harus di perbaharui dan perlu di tingkatkan kualitasnya sehingga beragam buku bisa menghiasi perpustakaan kami,” ujar Olis dalam keterangan rilis, Rabu (1/2/2023).
Menurutnya, buku yang disumbangkan sangat bermanfaat sekali, sehingga melalui program ini, Universitas BSI dapat terus berkontribusi dalam dunia pendidikan. Sehingga dapat membantu lebih banyak lagi sekolah yang memang memerlukan bantuan-bantuan seperti ini.
Kegiatan sumbangan buku ini di koordinir oleh ketua kelompok BSI Explore Kelurahan Tanjung yakni Aldi Mardian. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan varian bacaan untuk para siswa sehingga siswa dapat membaca buku dengan berbagai jenis, seperti novel dan buku ajar sebagainya.
“Kegiatan sumbangan buku ini bertujuan untuk memberikan variasi bacaan untuk para siswa sehingga para siswa dapat membaca banyak jenis buku tidak hany buku ajar saja,” ungkap Aldi.
Sementara itu, Dini Silvia Purnia selaku dosen pendamping lapangan (DPL) menuturkan bahwa kegiatan sumbangan buku ini memang menjadi program tahunan dari Universitas BSI kampus Tasikmalaya.
“Ini adalah program tahunan kami dalam rangka ikut berkontribusi meningkatkan taraf pendidikan serta meningkatkan wawasan para pembaca terutama di kalangan pelajar, hal ini dilakukan dengan harapan buku-buku yang kami sumbangkan bisa bermanfaat untuk para siswa,” tutup Dini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika