Jumat 03 Feb 2023 11:33 WIB

Pengamat Sebut Golkar Berpeluang Isi Cawapres Anies, Apakah Ridwan Kamil?

Pengamat sebut Golkar bisa mengisi cawapres Anies dan kemungkinan Ridwan Kamil.

Rep: Febrianto A Saputro/ Red: Bilal Ramadhan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) berbincang dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan). Pengamat sebut Golkar bisa mengisi cawapres Anies dan kemungkinan Ridwan Kamil.
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) berbincang dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan). Pengamat sebut Golkar bisa mengisi cawapres Anies dan kemungkinan Ridwan Kamil.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, merespons soal pertemuan Golkar dan Nasdem yang berlangsung beberapa waktu lalu. Menurut dia, pertemuan tersebut membuka peluang koalisi antarkeduanya.

"Pertama, Golkar diberi peluang bergabung dengan koalisi Perubahan, terlebih Golkar juga KIB tidak memiliki tokoh potensial di skema capres, dengan porsi suara di kabinet saat ini. Golkar dimungkinkan memiliki peluang menjadi cawapres dari Anies," kata Dedi dalam keterangan, Kamis (2/2/2023). 

Baca Juga

Kemudian yang kedua, pertemuan tersebut diduga dilakukan Nasdem untuk meminta dukungan Golkar, sekaligus galang kekuatan lawan dominasi PDIP, baik dominasi di Pemilu maupun di kabinet. 

Jika terjadi kesepakatan, dan koalisi perubahan mendapat tambahan Golkar, peluang kekalahan PDIP menguat, bahkan jika usung Jokowi kembali sekalipun. Namun, terkait dengan dinamika koalisi, Dedi melihat belum akan ada kejutan seusai pertemuan tersebut.

"Sebenarnya, waktu saat ini belum akan banyak kejutan, mengingat semua partai masih memiliki waktu untuk menimbang akan bergabung dengan siapa," ucapnya.

Golkar saat ini bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PPP dan PAN. Sementara Nasdem di Poros Perubahan bersama Demokrat dan PKS.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement