Jumat 03 Feb 2023 14:27 WIB

Ini Kabar Terbaru Reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg di Kota Depok

Dishub Depok telah menyelesaikan studi kelayakan pembangunan Stasiun Pondok Rajeg.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Erik Purnama Putra
Progres reaktivasi stasiun Pondok Rajeg, Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (3/2/2023).
Foto: Republika/Alkhaledi Kurnialam
Progres reaktivasi stasiun Pondok Rajeg, Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (3/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengatakan, proyek reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg di Cilodong, Kota Depok baru menyelesaikan tahap studi kelayakan alias feasibility study (FS). Saat ini, proyek yang diinisiasi Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok pada 2021, itu sedang dalam tahap pengerjaan terminal oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Dishub Depok di 2022 kemarin kami telah selesai menyusun kajian FS untuk park and ride dan terminal sebagai bagian dari kesiapan pendukung dalam oprasional Stasiun Pondok Rajeg," jelas Kepala Dishub Kota Depo,k Eko Herwiyanto saat ditemui usai acara pencanangan Gerakan Masyarakat Pemasaran Tana Batas (Gemapatas) di Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (3/2/2023).

Eko mengatakan, setelah menyelesaikan studi kelayakan, tahap selanjutnya adalah pembebasan lahan. "Hasil kajian kami tentu saja nanti akan segera kami laporkan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk selanjutnya pembebasan lahan, pembangunan itu adalah ramgkaian rangkaian berikutnya," ujarnya.

Pantauan Republika.co.id di lokasi, pembangunan Stasiun Pondok Rajeg terlihat sedang dikerjakan. Aktivitas pekerja tampak di lokasi stasiun yang akan diaktifkan kembali untuk melayani rute KRL Citayam-Nambo, Kabupaten Bogor. Bangunan, seperti peron atau tempat penumpang menunggu kereta juga sudah dapat dilihat.

Dikutip dari laman Kemenhub, Stasiun Pondok Rajeg dibangun pada awal tahun 1997 dengan tujuan sebagai pemberhentian kereta angkutan penumpang. Kereta memiliki rute dari Stasiun Nambo langsung ke Manggarai tidak berhenti di lintas Jakarta-Bogor.

Stasiun tersebut dioperasikan pada tahun 2000-2006 untuk KRD 2 Gerbong, dan sejak Juli 2015 dioperasikan untuk KRL. Namun, setelah itu, kondisi bangunan yang tidak layak membuat stasiun tersebut dinonaktifkan.

Kini ada sekitar 10 perjalanan KRL yang melewati Stasiun Pondok Rajeg, yaitu Nambo-Citayam- Manggarai-Angke dengan waktu tempuh 1 jam 30 menit. Sehingga, demi menarik semakin banyak penumpang maka stasiun tersebut dibangun untuk bisa melayani penumpang lagi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement