Jumat 03 Feb 2023 15:58 WIB

Pengelola: Pengunjung Ragunan Sepanjang 2022 Capai Tiga Juta Orang

Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan sebelum pandemi mencapai lima juta orang.

Rep: Eva Rianti/ Red: Erik Purnama Putra
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono saat kegiatan pemberian nama jerapah dan gajah di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (3/2/2023).
Foto: Republika/ Eva Rianti
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono saat kegiatan pemberian nama jerapah dan gajah di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (3/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengelola Taman Margasatwa Ragunan mencatat jumlah pengunjung kebun binatang tersebut pada 2022 mencapai angka tiga jutaan orang. Namun, jumlah tersebut menunjukkan belum mencapai angka normal sebelum pandemi Covid-19 di angka sekitar lima jutaan orang.

"Pada 2022 jumlah pengunjung tiga juta sekian. Belum kembali (normal), sebelum Covid-19 kurang lebih lima juta," kata Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan, Endah Rumiyati usai acara pemberian nama jerapah dan gajah oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (3/2/2023).

Meski begitu, angka pengunjung selama 2022 terbilang cukup tinggi dibandingkan dengan jumlah pengunjung pada tahun sebelumnya atau saat pandemi masih melanda. Tercatat pada 2021 jumlah pengunjung hanya sekitar 800 ribu orang.

Saat ditanya target jumlah pengunjung pada tahun ini, Endah lebih menekankan jumlah pendapatan. "Target 2023 dari pendapatan BLU saja, kurang lebih Rp 50 miliar. Ada (target kenaikan) dibanding dari tahun lalu Rp 30 miliar ke Rp 50 miliar," tuturnya.

Dengan adanya target peningkatan pendapatan, yang tentu didorong dengan banyaknya pengunjung, kata Endah, pengelola akan melakukan revitalisasi atau beautifikasi terhadap Taman Margasatwa Ragunan.  Revitalisasi difokuskan pada upaya melakukan zonasi untuk satwa yang ada di kebun binatang serta melakukan perbaikan di setiap kandangnya.

Rencananya revitalisasi tersebut menelan anggaran hingga ratusan miliar. "Anggaran (beautifikasi) kita minta untuk tahun ini di Pemprov DKI Jakarta kurang lebih Rp 130 miliar dengan pendapatan kita sebagai BLU (badan layanan umum)," ujar Endah.

Berdasarkan catatan, hingga saat ini ada sebanyak 2.275 satwa yang hidup dan dipelihara di Taman Margasatwa Ragunan dengan sejumlah satwa endemik, di antaranya anoa dan orang utan Sumatra. Pada tahun ini, Endah menyebut, akan datang sepasang komodo dan beberapa jenis primata yang berasal dari tukar-menukar dengan Taman Safari Indonesia Bogor.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement