REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik sebesar 21 poin atau 0,31 persen ke level 6.911,73. Dengan demikian, dalam sepekan terakhir IHSG mengalami peningkatan 0,18 persen.
Sektor teknologi memimpin penguatan dan diikuti oleh properti dan real estate, infrastruktur, keuangan, konsumen nonprimer dan konsumen primer. Nilai transaksi yang terjadi pada perdagangan hari senilai Rp 10,53 triliun.
Pergerakan IHSG hari ini cenderung optimistis. "Hal ini ditopang oleh pergerakan emiten di sektor teknologi dan perbankan dengan kapitalisasi mendominasi pasar," kata Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, Jumat (3/2/2023).
Kenaikan IHSG terjadi di tengah indeks global yang bergerak bervariasi. Optimisme didukung dari laporan indeks manufaktur China yang kembali meningkat ke level 51 untuk manufaktur dan 52,9 untuk jasa.
Angka tersebut menandakan kondisi pemulihan ekonomi China sejalan dengan pelonggaran aktivitas masyarakat. Meski demikian, hal ini menjadi salah satu tantangan bagi pasar saham dalam negeri mengingat dibukanya China berpotensi membuat aliran dana asing keluar.
Sepanjang hari ini Indeks LQ45 menguat signifikan hingga 1,04 persen. Saham-saham yang mendominasi penguatan diantaranya BBRI, BBCA, BMRI, BBNI, dan EMTK. Sedangkan saham-saham yang medominasi penurunan diantaranya ADRO, MDKA, ASII, AKRA, dan MEDC.